Dalam laga perempat final India Open 2023, Ginting sukses menapak ke babak semifinal. Langkah itu didapat Ginting setelah sukses membekap Li Shifeng dengan rubber game. Kemenangan ini sekaligus menjadikan rekor pertemuan Ginting atas Li Shifeng menjadi 1-0.
Saat memulai laga, tampaknya semua akan berjalan dengan mudah. Ginting yang sarat dengan pengalaman, dengan mudah mendikte Li Shifeng. Bola-bolanya begitu menyulitkan bagi pebulu tangkis muda Cina ini. Sehingga di game pertama, Li Shifeng harus menyerah di angka 11.
Namun memasuki game kedua, situasi berubah. Li Shifeng seakan mendapat second wind. Perlahan tapi pasti, dia meninggalkan Ginting. Ginting sendiri di game kedua banyak melakukan kesalahan sendiri. Otomatis pada game ini Ginting yang bernafsu segera menyelesaikan permainan justru keteteran. Walhasil dipaksa menyerah di angka 17. Dan pertandingan pun harus memasuki game ketiga.
Second wind yang dirasakan Li Shifeng ternyata masih tampak di rubber game ini. Ginting pada pertandingan sebelum jeda, tampak kesulitan menghadapi bola-bola Li Sifheng yang semakin percaya diri. Bahkan Ginting sempat tercecer hingga 5 angka pada posisi 7-12.
Namun untunglah keadaan segera berubah. Jam terbang Ginting yang begitu banyak, ditambah pengalamannya menghadapi jago-jago bulu tangkis dunia, membuat Ginting mampu merubah keadaan. Ketinggalan 5 poin berhasil dikejar, bahkan ganti Ginting yang mendikte permainan Li Shifeng. Akhirnya setelah melaui 65 menit pertandingan, Ginting menutup rubber game dengan skor 21-17.
Kemenangan Ginting atas Li Shifeng membuka peluang Ginting untuk dapat tampil di babak final. Namun masih ada satu halangan yang harus Ginting hadapi. Pada bagan yang ada lawan Ginting adalah pemenang antara Kunvalut di bocah ajaib dan Loh Kean Yew. Namun siapa pun pemenangnya, Ginting tetap punya peluang besar untuk melewatinya, sepanjang konsiten dengan permainannya.
Drawing Ginting kali ini terhitung bagus. Sebab jika semua lancar, Ginting baru akan bertemu musuh bebuyutannya, Viktor Axelsen pada babak final. Semoga saja partai ini terwujud, atau malah mungkin Jojolah yang mengalahkan Axelsen? Ah, itu malah lebih baik rasanya.
Lembah Tidar, 20 Januari 2021