Lihat ke Halaman Asli

agus siswanto

tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Garuda Muda, Kalian Hebat!

Diperbarui: 26 Oktober 2021   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Garuda Muda tengah mengukir asa menuju Piala Asia U-23 tahun 2022. (sumber gambar: PSSI)

Laga Indonesia melawan Australia dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2022 dihelat malam ini. Dalam laga tersebut, Indonesia harus tunduk dari Australia dengan skor 2 -- 3. Berarti pada leg ke-2, tugas Indonesia relatif berat jika ingin melaju ke babak final Piala Asia U-23.

Berkaca dari hasil tersebut, memang dalam kenyataannya Garuda Muda kalah. Namun di balik semua itu, terdapat beberapa poin yang harus diapresiasi dari penampilan mereka. Diakui atau tidak, nyali Garuda Muda, terbilang luar biasa. Dalam situasi tertinggal, semangat mereka tetap terjaga. Tetap ngotot dan pantang menyerah. Sebuah modal yang luar biasa, tentunya.

Seperti apa yang dikatakan para pengamat, laga menghadapi Australia bukanlah laga yang mudah. Meskipun mereka tergabung dalam AFC, secara fisik para pemain Australia berpostur orang Eropa. Maka tidak heran jika terdapat perbedaan postur yang sangat jauh antara mereka dengan pemain kita.

Perbedaan postur semacam ini, tentu saja berarti banyak dalam sebuah pertandingan. Hal itu terlihat dalam permaian tadi malam. Benturan yang terjadi antara pemain Australia dengan pemain kita, pasti dimenangkan mereka. Demikian pula dalam penjagaan bola, mereka mampu menjaga bola dengan baik dari upaya pemain kita.

Demikian pula dalam cara bermain. Permainan mereka begitu tertata rapi di semua lini. Passing-passing, maupun gerakan tanpa bola mereka begitu efektif. Demikian pula penempatan diri mereka sepanjang laga, begitu bagus.

Berkaca kenyataan ini, maka tak heran jika pada babak pertama, mereka begitu leluasa mengurung pertahanan Indonesia. Hingga skor 2 -- 0, mereka mampu mendikte para pemain kita. Sehingga para pemain kita bermain di garis pertahanan yang begitu dalam.

Namun untunglah pada babak kedua, muncul strategi baru dari Shin Tae-yong. Para pemain Garuda Muda mulai berani bermain menyerang. Sehingga gol spektakuler Witan Sulaiman pun tercipta. Sebuah gol yang sangat cantik dan membuat sang penjaga gawang mati langkah.

Rupanya gol inilah yang menjadi pemicu adrenalin Garuda Muda. Meskipun kemudian Ernando harus memungut bola dari gawangnya untuk yang ketiga kali, perlawanan Garuda Muda tidak mengendur. Dan hasilnya, kembali mereka mengejutkan Australia dengan gol yang dilesakkan oleh Taufik Hidayat pada menit 83.

Bagi Australia, 2 gol Indonesia ini mendatangkan kepanikan tersendiri. Secara perlahan beberapa pemain Indonesia mampu merambah kotak penalti mereka. Maka tak heran beberapa pelanggaran pun terjadi terhadap akselerasi beberapa pemain Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline