Lihat ke Halaman Asli

agus siswanto

tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Inggris Ketemu Jerman, Siapa yang Sial?

Diperbarui: 29 Juni 2021   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: goal.com

Laga nanti malam adalah salah satu laga yang ditunggu para penggila bola di mana pun. Ungkapan itu muncul setelah drawing 16 besar Euro 2020. Paling tidak ada 2 laga yang dinanti saat itu. partai Inggris melawan Jerman dan partai Belgia melawan Portugal.

Anggapan ini muncul tentu saja bukan tanpa dasar. Kekuatan kedua kesebelasan yang akan berhadapan terhitung tidak njomplang, alias berimbang. Lain dengan beberapa partai lain, yang walaupun dalam kenyataannya justru sang unggulan yang harus gugur. Seperti yang dialami Belanda dan Perancis.

Menilik pertemuan antara Inggris melawan Jerman nanti malam, muncul pertanyaan menggelitik di hati saya. Antara keduanya, sebenarnya siapa sih yang sial, Inggris atau Jerman. Keduanya harus bertemu di tempat yang salah, tak ubahnya Belgia dan Portugal.

Dalam turnamen di mana pun, setiap kesebelasan pasti mengincar posisi juara grup. Dan itu pasti yang dikejar oleh Inggris maupun Jerman. Kebetulan saja Inggris berada di grup yang lumayan lunak, sehingga hanya berbekal 2 gol saja, mereka mampu menjadi juara grup.

Nasib sial justru dialami Jerman pada fase grup. Tiga dari penghuni grup F adalah kesebelasan yang nota bene punya nama. Taruhlah Jerman sendiri, Perancis dan Portugal. Siapa pun pasti tidak akan menyangsikan kekuatan ketiga kesebelasan tersebut.

Satu-satunnya tim "terlemah" hanyalah Hungaria. Sehingga orang sering mengatakan Hungaris terlempar ke kandang singa. Walaupun dalam kenyataannya Hungaria mampu bertempur dengan gagah berani. Kehebatan mereka terbukti mampu menahan seri Perancis dan Jerman. Dengan hasil seri tersebut pula, Hungaria menggagalkan upaya Jerman menjadi juara grup.

Target menjadi juara grup dalam setiap turnamen tentu saja bukan tanpa dasar. Karena dengan menempati posisi itu, lawan yang akan mereka hadapi relative akan lebih ringan. Bisa saja runner up ataupun urutan ketiga terbaik dari salah satu grup. Secara hitung-hitungan kekuatannya tidak akan semengerikan pemuncak grup.

Hitungan ini ternyata tidak berlaku bagi Inggris. Drawing yang mengharuskan Inggris berhadapan dengan runner up grup F, pahit. Sebab dalam grup neraka dapat dipastikan kekuatan 3 kesebelasan yang ada hanya terpaut tipis. Dalam artian tidak ada pilihan bagi Inggris. Menghadapi Perancis, Jerman ataupun Portugal sama sulitnya.

Bagi Jerman pun partai ini tetap mendatangkan debar tersendiri. Inggris yang dikenal dengan kompetisinya yang kompetitif dan skuad yang lumayan bersinar kali ini tetap patut diperhitungkan. Walaupun selama mengikuti Piala Eropa prestai mereka tak pernah cemerlang.

Bagi Jerman sendiri optimisme layak untuk diusung. Pertama beberapa punggawa Jerman sudah terbiasa dengan permainan para pemain Inggris lewat klub-klub di Liga Primer. Kedua dalam 7 laga terakhir Jerman mampu mengalahkan Inggris. Sedangkan secara keseluruhan pertemuan kedua kesebelasan, keduanya mengantongi 13 kemenangan dan 6 hasil seri. Selain itu barisan depan Jerman jauh lebih produktif dibanding Inggris.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline