Awal tahun 2020 merupakan pembuka dari adanya virus corona di Indonesia, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk mengngani virus yang berasal dari Wuhan ini. Melalui UPKKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat semangat pengabdian yang dimiliki mahasiswa dan mahasiswi Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) untuk melakukan program KKN Relawan Covid-19 dilakukan.
Terjadi perbedaan dalam melakukan KKN kali ini akibat wabah virus Corona ini. Pihak Universitas mengeluarkan kebijakan agar melakukan KKN di daerahnya masing-masing untuk mendukung sosial distancing yang digaungkan oleh pemerintah. Pelaksanaan KKN kali ini dibagi menjadi tiga gelombang, yakni tanggal 1 Mei -19 Juni 2020 dilaksanakan gelombang yang pertama, 15 Mei - 30 Juni 2020 dilaksanakan gelombang yang kedua dan 2 Juni - 17 Juli 2020 dilaksanakan gelombang yang ketiga.
Agus Setiyawan mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret yang sedang menyelesaikan semester 6 saat KKN ini berlangsung. Desa Ngoresan, RT 02/18, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Agus Setiyawan dibawah bimbingan dosen pembimbing Ibu Setyowati, S.P, M.P melaksanakan KKN Covid-19 dengan tema besar edukasi selama masa pandemi ini.
Pada masa pandemi seperti sekarang ini kebutuhan akan informasi menjadi sangat penting agar masyarakat tidak salah dalam mendapatkan informasi. KKN dengan tema besar edukasi/pendidikan semasa pandemi ini memiliki 4 program kerja, (1) Memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai COVID-19 dan PHBS, (2) Penyediaan fasilitas cuci tangan dan mengedukasi masyarakat agar membiasakan cuci tangan, (3) Penyediaan handsanitizer. (4) Pembuatan dapur keluarga.
Dalam program edukasi dan sosialisasi mengenai Covid 19, dilakukan secara online melalui media whatsapp group, selain itu informasi lainnya seputar Covid 19 juga di-publish di akun Instagram agus_setiyawan1963. Materi yang disampaikan antara lain adalah cara penyebaran, dan cara pencegahan Covid 19, serta beberapa informasi lainnya mengenai cara beraktivitas di era new normal.
Untuk program penyediaan fasilitas cuci tangan, pertama-tama dilakukan proses pembuatan video tutorial terlebih dahulu, setelah selesai di edit dan menjadi vidio yang lengkap maka selanjutnya hasil dari vidio tersebut dibagikan kepada masyarakat melalui media whatsapp group.
Untuk program pembuatan handsanitaizer kurang lebih sama dengan pembuatan fasilitas cuci tangan, terlebih dahulu membuat vidio pembuatannya terlebih dahulu. Setelah selesai kemudian di bagikan kepada masyarakat melalui media whatsapp group.
Terakhir untuk program pembuatan dapur rumah tangga maka dibuatlah sebuah inovasi dengan budidaya ikan lele dan kangkung dalam ember. Program ini dilakukan untuk membantu ketahanan pangan selama pandemi, cara pembuatannya yakni dengan menaruh bibit ikan lele dalam ember dan diberi bibit tanaman kangkung dibuat vidio tutorialnya, setelah selesai maka akan dibagikan kepada masyarakat untuk diaplikasikan.
Respon dari masyarakat sangatlah bagus, masyarakat sangat antusias dalam melakukan kegiatan ini. Dibantu oleh karang taruna setempat, dibuatlah beberapa kelompok kecil untuk selanjutnya membuat budidaya ikan lele dan kangkung serta pemasangan MMT dan tempat cuci tangan.
"Terima kasih mas atas edukasi dan programnya, sangat bermanfaat" ujar bagus salah satu pengurus karang taruna. Tentunya KKN ini bertujuan untuk mengedukasi dan mengingatkan kembali protokol kesehatan di masa pandemi guna memutus rantai penyebaran Covid 19 terutama di kota Surakarta.