Ucapat Selamat Megawati Soekarnoputri ke Partai Komunis China (PKC) untuk ultah-nya yang ke-100 tahun sudah terjadi dan sudah disampaikan pada tanggal 1 Juli 2021 yang lalu, sehingga kalau sekarang bulan Agustus 2021 berarti sudah sekitar 1 bulan. Itu artinya kejadian itu sudah jadi arsip berita.
Akan tetapi yang menarik dari video itu adalah tanggapan yang diberikan oleh sebagian masyarakat Indonesia ke Ibu Mega. Menurut sebagian besar dari tanggapan itu yang dibaca melalui media sosial maupun berita online dan channel youtobe, mengatakan bahwa Ucapan Selamat dari Ibu Mega itu adalah tidak patut, karena negeri China itu adalah negara dengan paham komunis, yaitu paham ataupun ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
Di channel Youtube sejumlah unggahan bermunculan. Salah satunya adalah unggahan video di channel-nya Prof. Refly Harun yaitu dengan judul; "Live! Megawati kagum dan ucapkan selamat HUT Partai Komunis China! Netizen ramai!!", tanggal 3 Juli, 2021.
Ketika tulisan ini dibuat, sudah ada lebih dari 6 ribu 9 ratus netizen yang komen di unggahan itu, yang semuanya menyalahkan, mengolok-olok bahkan menghujat dan memaki-maki. Lalu lain lagi dengan chat yang dibuat secara live, yang juga dengan nada yang sama, dan sampai tulisan ini dibuat ternyata masih banyak yang chat dan belum ditutup.
Selain channelnya Prof Refly Harun, ada juga vido yang sama dari youtuber lainnya, dengan komen dibawahnya yang semuanya menyalahkan.
Sedangkan di situs berita online, ada lagi ditampilkan tanggapan pengamat terhadap ucapan selamat itu.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, mengemukakan bahwa bagaimanapun juga ideologi komunis yang dianut PKC, tak cocok dengan ideologi yang diterapkan di Indonesia yaitu Pancasila.
"Oleh karena itu saya melihat mengucapkan itu, ya hal biasa bagi siapapun tapi, konteksnya ketika kita ini ber-Pancasila maka sesungguhnya Pancasila sangat bertentangan dengan Komunis," ujarnya yang dikutip dari situs; today.line.me.
Kemudian pengamat politik dan peneliti di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi, Rocky Gerung, seperti dikutip dari indopolitika.com, menyebut bahwa ucapan selamat Hari Ulang Tahun ke-100 Partai Komunis Cina dari Megawati sama halnya dengan bentuk dukungan terhadap otoritarianisme.
Menurut Rocky Gerung, tindakan yang dilakukan Megawati selain bertentangan dengan logika, juga berbahaya secara sosiologis karena dengan ucapan selamat itu seakan PDI-P menyetujui praktik Partai Komunis China.
Ada lagi Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurniasyah menilai Mega keliru mengucapkan ulang tahun ke PKC. Karena komunis memiliki kesan negatif di Tanah Air.