Lihat ke Halaman Asli

Agus Herdianto

Belum menikah

Mahasiswa PMM Kelompok 99 Gelombang 15 UMM ikut Membantu Vaksinasi Covid-19

Diperbarui: 26 Oktober 2021   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Di Desa Mulyoagung tepatnya di Dusun Sengkaling ingin melibatkan seorang mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi yang digelar di balai desa Mulyoagung. Mereka bertugas sebagai relawan vaksinasi. Salah satu dari mereka adalah Agus, Nondi, Imah, Tiara dan Dinda. Kelima dari mahasiswa tersebut berasal dari berbagai fakultas yang berbeda beda. Selama menjadi relawan, Dinda mengaku mendapatkan banyak pengalaman yang berkesan baginya.

 Terutama dalam keikutsertaannya pada program Kampus Merdeka juga sudah terintegrasi dengan kegiatan perkuliahan. Seperti yang sudah diketahui bahwa keikutsertaan Dinda sebagai relawan vaksinasi merupakan implementasi dari program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka Kemendikbudristek untuk bidang vaksinasi. mengaku senang menjadi relawan dan membantu proses vaksinasi di balai desa.

"Banyak manfaatnya dan menjadi pengalaman juga bagi saya," kata Nondi. Bersama mahasiswa Pendidikan Agama Islam lainnya, Tiara dan Ima menempati posisi di bagian depan untuk melengkapi administrasi. Sedangkan Dinda dan Nondi menempati posisi di bagian tengah. Mereka bertugas mengatur alur relawan yang akan masuk ke dalam ruang vaksinasi.

Dinda mengaku mendapat banyak pengalaman di dunia yang baru ia masuki. "Ini pengalaman baru bagi saya, sebelumnya saya banyak melakukan pengabdian di bidang pendidikan," tuturnya.

Keikutsertaan dari kelima mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang sebagai relawan vaksinasi bertujuan untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman secara langsung. Selain itu, para dosen yang bertindak sebagai pembimbing juga bisa mengonversikan kegiatan ini sebagai realisasi pengabdian kepada masyarakat. Bu Arina menjelaskan bahwa ada sejumlah capaian yang akan diperoleh mahasiswa. 

Capaian pertama, mahasiswa akan didorong untuk bekerja sama. Baca juga: Cerita Relawan Pencari Oksigen: Pernah Antre Lama, di Jalan Saya Ditelepon, Pasiennya Sudah Meninggal Keikutsertaan mahasiswa dari berbagai fakultas mendorong mereka untuk belajar membangun kerja tim yang baik. Capaian kedua, mahasiswa belajar bagaimana melayani dan memiliki jiwa melayani orang. 

Hal ini membutuhkan komunikasi yang baik agar peserta akan mendapat pelayanan berkesan. Hal ini juga termasuk bagaimana cara menolak yang baik apabila ada masyarakat yang ingin divaksin tetapi tidak melakukan pendaftaran online terlebih dahulu. "Ini kesempatan yang baik yang bisa dicapai di era pandemi. Lewat online, semua pembelajaran seperti ini lumayan susah dan human touch-nya kurang," pungkasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline