Lihat ke Halaman Asli

Agung Christanto

Pendidik untuk asa tunas muda dunia

Terbangun Lagi

Diperbarui: 21 Oktober 2020   03:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semalam air mengalir tak lancar.. 

Hanya menetes dan terus menetes.. 

Seperti hujan sejak siang tadi.. 

Yang tak pernah berhenti.. 

Saat kemarau berangsur menjauh dari bulan ini.. Secara perlahan demi perlahan... 

Embun turun lebih tebal.. 

Memutih pekat.. 

Memadati malam... 

Yang sepi.. Tak berpenghuni..terlelap.. 

Di rumah yang sunyi... 

Hanya kokok ayam pagi... 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline