Lihat ke Halaman Asli

Agung Christanto

Pendidik untuk asa tunas muda dunia

Untuk Sahabat Muda

Diperbarui: 28 Mei 2020   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bunda Maria  perawan yang tak bercela
Engkau telah menyaksikan
Betapa  kehidupan kami di zaman ini
Dikitari berbagai macam tawaran
Oleh karena kemajuan ilmu pengetahuan
Dan teknologi yang semakin canggih

Di tengah  zaman  yang semakin  maju
Warna-warni kehidupan menjadi nyata
Umat manusia berlomba - lomba
Untuk  memiliki  segala yang  diinginkan
Bukan saja dengan cara beradab
Tetapi juga dengan  cara biadab
Dengan menempuh  jalan pintas
Yang  merendahkan harkat dan martabat

Bunda Maria  ibu  berhati lembut
Engkau telah menyaksikan
Kehidupan anak manusia
Dikotori dengan korupsi dan kolusi
Penipuan dan kebohongan merajalela
Pembunuhan sadis musnahkan sesama
Kekerasan  dan penganiayaan kian marak
Semuanya telah  melahirkan  ketakutan

Engkau pasti sudah menyaksikan
Oh Bunda Maria ibu yang bijaksana
Di tengah perjuangan hidup  keseharian
Kami harus berhadapan dengan kenyataan
Bahwa narkoba  menjadi pemusnah generasi
Para pengedar telah mati rasa kemanusiaan
Meracuni  kehidupan ribuan orang muda
Dan mereka menemukan ajal sia-sia

Maka di bulan yang kami khususkan
Untuk menghormati dan memujimu
Kami tak henti-henti memohon
Bimbinglah tangan para orang muda kami
Agar mereka kuat menghadapi tantangan
Berani menolak ajakan yang menjerumuskan
Semakin  teguh dalam iman kepada Yesus
Dan menjadi garda tak tergoyahkan
Bagi  Gereja dan tanah air kami

Atas puisi ini:

Trimakasih Bpk Agus Thuru




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline