Lihat ke Halaman Asli

Agung Christanto

Pendidik untuk asa tunas muda dunia

Puisi | Menyusur Sungai

Diperbarui: 29 Maret 2020   07:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pagi ini kabut begitu tebal...

coklat sungaimu ditutupi kabut tipis nya 

setelah mentari mulai terbangun dari peraduan singkatnya

tak capek seperti yang menguasai Alam semesta

sungguh besar karya AgungMu Bapa

berkatMu melimpah pada diri kami..

daun-daun bambu.. kacang panjang..  kacang tanah penuh dengan tetsan embunmu..

segar terasa..menyemangati kami..

sejuk terucap dalam syukur kurniamu

dingin terasa saatnya menghirup nafas kehidupan dengan kehangatn mentari yang muncul di balik awan yang mengantung..

indah pagi ini..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline