Lihat ke Halaman Asli

Langkah Pertama: Menggali Kelemahan Menulis

Diperbarui: 7 April 2024   01:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langkah Pertama

Di atas lembaran putih yang kosong,
Tinta hitam menari dengan ragu.
Kata demi kata tersusun rapi,
Namun keraguan masih membayangi.

Sedikit yang membaca dan bintangnya terbang semua,
Dalam menilai segera menemukan potensi kekuatan diri.
Ketakutan akan kegagalan menghantui,
Membuat jari-jari ini gemetar tak henti.

Namun, aku takkan menyerah begitu saja,
Aku akan terus menggali kelemahan dalam diri.
Belajar dari setiap kritik dan saran,
Dan teruslah menulis dengan penuh keyakinan.

Aku yakin, di dalam diri ini,
Tersembunyi potensi luar biasa yang menanti.
Hanya dengan terus berusaha dan berlatih,
Aku akan menemukan kekuatan yang tak terperi.

Bintang-bintang yang terbang itu,
Bukanlah akhir dari segalanya.
Masih banyak orang yang bersedia membaca,
Dan memberikan kritik yang membangun jiwa.

Aku takkan takut untuk gagal,
Karena kegagalan adalah bagian dari proses.
Aku akan terus belajar dan berkembang,
Hingga aku menjadi penulis yang sukses

Menggali Kelemahan Menulis

Di atas lembaran putih yang kosong,
Tinta hitam menari dengan ragu.
Kata demi kata tersusun rapi,
Namun keraguan masih membayangi.

Sedikit yang membaca dan bintangnya terbang semua,
Dalam menilai segera menemukan potensi kekuatan diri.
Ketakutan akan kegagalan menghantui,
Membuat jari-jari ini gemetar tak henti.

Namun, aku takkan menyerah begitu saja,
Aku akan terus menggali kelemahan dalam diri.
Belajar dari setiap kritik dan saran,
Dan teruslah menulis dengan penuh keyakinan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline