Lihat ke Halaman Asli

Disiplin Itu Membebaskan

Diperbarui: 27 Februari 2024   19:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disiplin Itu Membebaskan

Disiplin bukan belenggu yang mengikat,
Bukan tembok yang membatasi langkah.
Tetapi kunci yang membuka gerbang,
Menuju gerbang kebebasan yang lapang.

Dengan disiplin, kita belajar mengatur waktu,
Menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Bebas dari rasa cemas dan panik,
Karena hidup terarah dan terencana rapi.

Disiplin bukan berarti kaku dan tak fleksibel,
Tetapi mampu beradaptasi dengan situasi yang baru.
Tetap teguh pada tujuan dan cita-cita,
Namun mampu berbelok saat rintangan menghadang.

Disiplin membangkitkan rasa percaya diri,
Saat kita mampu mengendalikan diri.
Bebas dari rasa ragu dan bimbang,
Karena yakin dengan kemampuan yang dimiliki.

Disiplin menumbuhkan rasa hormat dan penghargaan,
Kepada diri sendiri dan orang lain.
Bebas dari rasa egois dan sombong,
Karena menyadari bahwa hidup adalah kerjasama.

Disiplin adalah kunci menuju kesuksesan,
Membuka jalan menuju kebahagiaan.
Bebas dari rasa frustrasi dan kekecewaan,
Karena hidup penuh dengan makna dan tujuan.

Marilah kita tanamkan disiplin dalam diri,
Agar hidup menjadi lebih berarti.
Bebas dari belenggu rasa malas dan ragu,
Menuju masa depan yang cerah dan gemilang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline