Lihat ke Halaman Asli

Secerah Pagi Ini Aku Menantimu

Diperbarui: 2 Maret 2021   06:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu terus bergerak..
Stabil terus melaju.. Menerobos ruang.. Menuntut terus bergerak dengan pasti..
Di redupnya hari..
Angin dingin berhembus membawa pesan sendu..
Saat kau tak di sini menyinari ku pagi ini..
Membiarkan raga ini kedinginan bergulat dengan waktu..
Dan arus kota ini yang terus melaju dengan cepat..membiarkan pengais rejeki terus menguras keluh nya
Impian yang di rindukan..
Secerah pagi ini ku berharap agar kau terbangun dari tidurmu..saat kau sentuh selalu terselimuti mendung tebal pagi ini..
Tak tahu.. Selimut ini lepas darimu..
Dari sinar ku rindukan mentariku..
Diantara burung-burung yang mencari dimana keberadaanmu..
Dan semut-semut pun biarkan semua itu berlalu
Saat tak penting tuk di tunggu, tok kami masih bisa terus bekerja keras..
Memmbuang-buang tenaga tuk menantimu.. Sat ku duduk termenung di sela-sela kesibukan si semut..
Hanya cuaca saja yang membisikkan kapan kau harus bersinar..
Di cerahnya pagi ini.. Aku pergi meninggalkanmu ke barat..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline