Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secerah Pagi Ini Aku Menantimu

2 Maret 2021   06:56 Diperbarui: 2 Maret 2021   06:57 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu terus bergerak..
Stabil terus melaju.. Menerobos ruang.. Menuntut terus bergerak dengan pasti..
Di redupnya hari..
Angin dingin berhembus membawa pesan sendu..
Saat kau tak di sini menyinari ku pagi ini..
Membiarkan raga ini kedinginan bergulat dengan waktu..
Dan arus kota ini yang terus melaju dengan cepat..membiarkan pengais rejeki terus menguras keluh nya
Impian yang di rindukan..
Secerah pagi ini ku berharap agar kau terbangun dari tidurmu..saat kau sentuh selalu terselimuti mendung tebal pagi ini..
Tak tahu.. Selimut ini lepas darimu..
Dari sinar ku rindukan mentariku..
Diantara burung-burung yang mencari dimana keberadaanmu..
Dan semut-semut pun biarkan semua itu berlalu
Saat tak penting tuk di tunggu, tok kami masih bisa terus bekerja keras..
Memmbuang-buang tenaga tuk menantimu.. Sat ku duduk termenung di sela-sela kesibukan si semut..
Hanya cuaca saja yang membisikkan kapan kau harus bersinar..
Di cerahnya pagi ini.. Aku pergi meninggalkanmu ke barat..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun