Lihat ke Halaman Asli

Agung Han

TERVERIFIKASI

Blogger Biasa

Waspadai Kebiasaan Kekenyangan

Diperbarui: 25 September 2022   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kita hidup, tentu tak bisa lepas dari soal asupan. Makanan penting untuk tubuh, karena tubuh butuh zat yang menguatkannya. Tapi, sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik. Termasuk yang diclaim makanan sehat, sangat dianjurkan untuk tidak berlebihan.

Makan yang sewajarnya, justru membawa dampak baik untuk tubuh. Berada di posisi tengah-tengah, memang butuh effort. Mengingat kita manusia, dibekali hawa nafsu yang menjadi tantangan. Bahwa mengendalikan hawa nafsu, butuh ilmunya, butuh ketekunan, butuh ketelatenan.

Ya, mengendalikan nafsu mengunyah aneka jenis makanan, bukan hal yang mudah. Karena peperangan paling sulit, adalah memerangi (hawa nafsu) diri sendiri.

----

Sekarang di medsos, sedang trend-nya konten berupa video pendek. Video durasi 60 detik, mengetengahkan aneka informasi menarik. Selain menarik minat pemirsa-nya, video adalah cara efektif menyampaikan pesan.

Saya termasuk orang, sedang giat membuat konten video. Mulai dari tema transportasi, tempat wisata, hotel, makanan, dan aneka tema lainnya. Untuk mendapatkan referensi, saya melihat dari video konten kreator yang lain.

Jumlah pemirsa lumayan banyak, ada video yang menembus puluhan ribu viewers, empat kali lebih jumlah followers Instagram saya. Adalah tema kuliner, dan rupanya mengundah orang berkomentar. Bertanya lokasi outlet, atau testimoni orang yang pernah berkunjung, menyatakan bahwa harganya murah dan rasanya enak.

Parameter keberhasilan sebuah konten kuliner, adalah (menurut saya) konten yang bisa menarik minat pemirsanya. Mencoba, membeli, menyantap, menikmati menu tersebut. Nah, soal ukuran kecukupan mengonsumsi, takaran itu ada di diri masing-masing orang. 

Waspadai Kebiasaan Kekenyangan

dokpri

Saya sangat tertarik sebuah kajian, menyoal menahan hawa nafsu. Pematerinya adalah Ustad Budi Ashari, saat itu bersama dokter Zaidul Akbar.  Dalam kajian sang Ustad menyampaikan, kebiasaan orang mukmin adalah menahan nafsu makan dan minum, disamping nafsu amarah, berbelanja dan boros dan lain sebagainya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline