Banyak pilihan piknik murah meriah, satu diantaranya adalah naik commuter line. Kini Stasiun-stasiun di Jabodetabek, bersolek menyediakan fasilitas demi kenyaman penggunanya. Dan ada satu stasiun sangat unik, dengan mempertahankan suasana tempo doeloe.
Adalah stasiun Rangkasbitung (RK) atau Stasiun Rangkas, yang vibes jadul-nya masih kuat. Stasiun kereta api kelas besar tipe C, di Muara Ciujung Timur, Rangkasbitung, Lebak Banten.
Masa lalu stasiun ini tercatat dalam sejarah, dahulu terdapat percabangan jalur kereta api Labuan melewati Pandeglang.
Kemudian ada percabangan jalur Saketi - Bayah, dibangun oleh tawanan Jepang atau romusha. Konon ribuan orang kehilangan nyawa, akibat perlakuan tentara Jepang tak berperikemanusiaan saat pembangunan jalur ini.
Atap dan langit-langit khas kolonial sangat jelas, adalah peninggalan Staatsspoorwegen. Ada bangunan lama, kini difungsikan sebagai ruang tunggu penumpang KA Lokal Merak.
Ada depo kereta dan depo lokomotif, menyimpan dan merawat gerbong datar. Bangunan lama sedap dipandang, tampak dirawat dan berfungsi dengan baik. Oleh pihak Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI, telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
Piknik ke stasiun memang mengasyikan, tak perlu berpindah antarmoda. Tapi sebaiknya mengambil waktu di luar jam sibuk, bisa bareng teman atau keluarga. Selain menikmati suasana stasiun, sekalian hunting kuliner atau lokasi wisata lokal terdekat.