Tigapuluh Kompasianers, ikutan gowes di acara Fun Bike bersama All New Sienta Pop Up Playground. Pada hari minggu 27/11'16, kami menyusuri jarak 7 KM di seputaran Summarecon Bekasi.
Rasa capek terutama pada paha begitu terasa, apalagi saya yang sangat jarang bersepeda. Namun keseruan dan kebersamaan kompasianers, selalu saja tak akan tergantikan. Meski satu diantara kami merelakan diri, sebagai object bercandaan yang selalu saja GEERR dan bertambah hangat. Saya tak luput menjadi "pesakitan", apalagi kalau sudah ada tukang madyang dan pemilik lapak-- sori bro disengaja nih, hehehe.
Sungguh tak ada sakit hati disimpan, apalagi pada dasarnya Kami akrab satu sama lain. Bahkan saling ngeledek biasanya berlanjut, baik ditulisan (seperti sekarang nih) atau di medsos. Begitulah kompasianers, pokoknya selalu seruuu!!!
-o0o-
Usai berlelah-lelah gowes, sembari istirahat santai kami dihibur dua MC yang super kocak. Tak ayal celetuk-celetukannya membuat hidup suasana, sehingga kami semua tertawa dan terhibur.
Pak Iskandar seorang bikers senior, didaulat maju ke depan mengisi acara santai. Mengulas tentang manfaat sepeda, bisa untuk alat transportasi sekaligus olah raga. Hal ini berlaku umum, baik untuk tubuh ramping, medium atau over weight.
Sepeda untuk anak kecil, sebaiknya menyesuaikan ukuran tubuh. Bagi anak-anak, bersepeda biasanya untuk bergembira saja. Tak perlu sepeda khusus, kalau pemakaian hanya di sekitar rumah dan dalam pengawasan.
Semakin besar seorang anak, biasanya motivasi bersepeda berubah. Barulah diperlukan perlengkapan pendukung, tentu menyesuaikan kebutuhan anak remaja. Kalau sudah mengarah pada olah raga ekstrim, baru memakai dexer, helm sepeda, pengaman dengkul dsb.
Bagi bikers yang menjadikan sepeda untuk olah raga, sebaiknya memakai mountain bike (sepeda gunung).
Peserta fun bike sedang dihibur dua MC Kocak -dokpri
Pak Iskandar sedang menjelaskan bersepeda yang benar -dokpri
Mengapa sepeda gunung ?Karena dipasang suspensi depan, bisa juga dilengkapi suspensi belakang. Hal ini sangat nyaman, untuk dikendarai pada turunan terjal maupun jalan menanjak.