Lihat ke Halaman Asli

Agung Han

TERVERIFIKASI

Blogger Biasa

Mengabdi di Daerah Perbatasan

Diperbarui: 5 Mei 2016   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbagi bahagia melalui sekeping biscuit, smoga kelak satu diantara anak-anak ini menjadi pemimpin bangsa- amin (dok foto- FB Nesya)

Akhir bulan april lalu saya berkesempatan ke Batam, untuk sebuah program Nusantara Sehat (NS) dari Kementrian Kesehatan. Sungguh ibarat mendapat durian runtuh, bisa tergabung dalam perjalanan luar biasa ini. tak saya sia-siakan waktu yang berjalan, menjalin interaksi dan komunikasi. Sebagai bahan tulisan, yang tak sabar saya bagikan kepada kompasianer's tercinta.

Aktivitas di medsos atas acara di Batam gayung bersambut, dengan Team NS di daerah pelosok lainnya diantaranya Papua. Barulah saya kenal (via medsos) dengan Nesya Ardella Simamora, gadis kelahiran Binjai 23 tahun lalu.  

Nesya tergabung dalam team NS, untuk penempatan di daerah perbatasan Indonesia dengan Papua New Guinea. Lokasi ini termasuk kategori sangat terpencil, tepatnya Distrik Kombut Kab.Boven Digoel, Papua berbatasan dengan negara tetangga.

Dengan runut Nesya berkisah via email, dan saya ceritakan ulang di laman Kompasiana yang istimewa.

00-00

Pendamping  dari Kementrian, provinsi dan Kabupaten, baru saja beranjak meninggalkan kami. Suasana yang tadinya penuh tawa dan semarak, berubah hening namun saya seperti berada di ambang gamang.  Kehidupan nyata yang sesungguhnya mulai ada di hadapan, dan akan saya hadapi hingga dua tahun kedepan (masa bakti NS).

Saya terus berusaha memantapkan hati, bahwa yang sedang saya alami adalah pilihan sendiri. sembari meyakinkan hati, bahwa di sini sepenuh jiwa saya harus berada.  Membulatkan tekad menemani saudara  sebangsa yang membutuhkan, mengesampingkan kesenangan diri sendiri.

Untungnya saya tidak sendiri, kami berlima tergabung dalam Team Nusantara Sehat di daerah ini. Kesepian  tak sepenuhnya terasa, karena kami saling menguatkan satu sama lain. Menjalani matahari demi matahari yang masih panjang, namun tertanam rasa optimis dalam nubari.  

Semua  yang ada sudah terprediksi sebelumnya, namun kenyataan jauh melebihi bayangan.  Melihat keadaaan yang sedang terjadi pada saudaraku sebangsa, bola mata ini berkaca-kaca. Aku meyakinkan diri, kaki ini masih menginjak tanah pertiwi Indonesia. Semangat Patriotisme sontak menggelora, mendadak memenuh sesakkan rongga dada.

10624641-937117236366320-7869401184279037730-n-572a87a5b69373f4060699a2.jpg

Warga senang diajak berfoto bersama, kami Team NS di depan Puskesmas Kombut (dok foto FB Nesya)
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline