Lihat ke Halaman Asli

Agnes Cellyana

A freelancer; a wife.

Menilik "Tilik"

Diperbarui: 24 Agustus 2020   19:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

perdebatan tiada akhir oleh Bu Tejo dan Yu Ning. (Bekasi.pikiran-rakyat.com)

Dalam bahasa Indonesia, kata tilik memiliki arti penglihatan yang teliti (KBBI), sedangkan dalam bahasa Jawa kata tilik berarti menjenguk atau bertandang.

Berangkat dari kata tersebut, saya sangat greget untuk membahas film pendek bertajuk Tilik yang sedang viral. Saya mengetahuinya melalui postingan meme di berbagai media sosial yang membahas tentang Bu Tejo, seseorang yang saya lihat memiliki berbagai ucapan yang quotable alias sangat cucok meong untuk dijadikan sindiran.

Diawali rasa penasaran, saya akhirnya menonton film pendek tersebut. Film pendek ini disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo, yang menurut beberapa artikel yang saya baca memulai kariernya sejak 2011. Didominasi oleh adegan di atas truk yang mengangkut rombongan Ibu-ibu menuju Rumah Sakit di daerah Yogyakarta dengan tujuan menengok Bu Lurah yang dikabarkan sedang sakit. 

Sepanjang jalan, seorang tokoh bernama Bu Tejo kerap membicarakan sosok Dian, tetangga mereka. Sementara Ibu-ibu lain bernama Yu Ning terus mematahkan gosip-gosip yang dibicarakan Bu Tejo tentang Dian. Ibu-ibu lainnya yang saya lihat sebagai figuran, ada yang membela Bu Tejo dan ada pula yang membela Yu Ning.

Pada ujungnya (izin spoiler sedikit yaaa), digambarkan bahwa tuduhan-tuduhan Bu Tejo tentang Dian ternyata keliru, dan informasi yang diberikan Yu Ning terkait Bu Lurah pun meleset. Hal ini dikarenakan oleh komunikasinya dengan Dian selaku informan tentang kondisi Bu Lurah terputus karena ponsel Yu Ning baterainya habis di tengah jalan. Pada akhirnya, Yu Ning merasa bersalah dan merasa bahwa niat baiknya tidak berujung dengan baik. Bu Tejo pun menghibur Yu Ning dan ditutup dengan sarkasme ala-ala dirinya.

Sang sutradara mengungkapkan bahwa pembuatan film pendek ini dilatarbelakangi oleh banyaknya hoaks yang beredar di kalangan masyarakat dan orang-orang terdekatnya, dan menginginkan agar orang-orang melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum menelan mentah-mentah suatu berita. 

Terlepas dari apa yang dikatakan oleh sang sutradara terkait latar belakang pembuatan film pendek ini, saya sangat mengapresiasi tema yang jarang diangkat dalam film. Jujur, awalnya saya berpikir, "apa-apaan sih, saya disuruh nonton Ibu-ibu debat kusir di atas truk?" sebelum saya akhirnya mendapat intisari yang sangat mendalam dari film ini.

Sosok Bu Tejo, istri seorang pengusaha dengan lambe-nya yang sangat ambyar adalah tipikal Ibu-ibu yang sangat bergairah dalam menggosipkan tetangga. 

Saya mengakui memang bergosip adalah kegiatan yang seringkali membuat saya mendapat sekutu baru (ini pengalaman pribadi, lho! Jangan ditiru ya) sekaligus membuat saya merasa lebih baik dari sosok yang digosipkan. Terus terang, saya sendiri seringkali menjadi Bu Tejo dalam kehidupan yang fana ini. Tapi, perbuatan Bu Tejo yang suka menggosip bukanlah yang patut dicontoh. Apalagi jika gosip itu belum tentu benar (teliti di ujung film).

Yu Ning, menggambarkan Ibu-ibu lempeng yang diam-diam juga punya pikiran jahat. Sebagai contoh, ia menuduh uang yang diberikan Bu Tejo kepada Gotrek, si supir truk adalah uang yang membawa sial dan mengakibatkan truk Gotrek mogok di tengah jalan. Bisa ditebak bahwa Bu Tejo tidak terima dan perdebatan pun kembali dimulai. Namun dia memiliki niat yang baik dengan ingin menengok Bu Lurah, terlepas dari entah apa tujuannya.

Banyak perdebatan di dunia maya terkait film ini. Ada yang menyesalkan ending yang seolah menggambarkan bahwa Bu Tejo selaku penyebar hoaks akhirnya keluar sebagai pemenang, padahal menurut saya tidak juga. Ada yang menganalisis film ini dengan sangat detail sampai-sampai membuat vertigo saya kumat. Padahal tinggal menikmati saja, toh?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline