Lihat ke Halaman Asli

GMNI Kota Tomohon Mengecam Keras Tindakan Represif Oknum Kepolisian terhadap Aktivis

Diperbarui: 15 Februari 2019   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gmni cabang kota Tomohon lagi-lagi turun ke jalan melakukan aksi solidaritas dikarenakan turut bersimpatik kepada saudara perjuangan yang ada di kota Balikpapan   karena menjadi korban atas tindak represif dari beberapa oknum kepolisian yang ada di kota Balikpapan.

Aksi solidaritas yang di lakukan pada dinihari 15/02/2019. Mendesak pihak kepolisian Polres Tomohon agar supaya peristiwa yang sempat terjadi pada saudara Gmni atau kelompok cipayung di Balikpapan tidak lagi terjadi di kota Tomohon dan ada beberapa tuntutan yang di ajukan kepada polres Tomohon, Yaitu.

img-20190215-wa0071-5c66772e677ffb359e2d0086.jpg

img-20190215-wa0044-5c66771543322f683c4bc4d8.jpg

img-20190215-123348-5c66856eab12ae2d8a449316.jpg

1. Menuntut polres Tomohon Menyurati Ke Mabes Polri Agar Mengevaluasi Kinerja Polda dan polres Balikpapan

2. Menuntut Pihak Kepolisian Agar menerapkan Tugas dan fungsi Polri yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat; menegakkan hukum; dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

3. Stop kekerasan Terhadap Aktivis.

4. Penegakan undang - undang mengemukakan pendapat di muka umum baik lisan maupun tulisan.

5. Mendukung netralitas Porli.

Adapun kegiatan aksi solidaritas ini menjadi acuan kepada pihak kepolisian kota tomohon untuk selalu bekerja sama dengan organisasi setempat dalam hal ini GMNI,supaya adanya saling berkordianasi dengan baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline