Lihat ke Halaman Asli

Menghilang Tanpa Kabar, Apa Bisa Disebut "Ghosting"?

Diperbarui: 26 Maret 2021   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Akhir-akhir ini banyak sekali di media sosial yang berbicara tentang "ghosting". Apa-apa ghosting, apa-apa ghosting, haduhhh:( . Sebenarnya apa sih ghosting itu? apakah berdampak bagi pelakunya? Terus bagaimana sih cara mengatasinya? Yuk simak uraian berikut.

Ghosting ini merupakan suatu istilah yang menggambarkan pemutusan atau perhentian komunikasi dengan pacar, pasangan atau bisa juga teman tanpa memberitahukan alasan yang jelas. Lebih mudahnya, pelaku ghosting ini mengakhiri hubungannya dengan cara menghindar dan sebelumnya tidak membicarakan dengan baik-baik.

Menurut Meity, yang dikutip dari wolipop.detik.com pada sabtu (13/3/2021), ghosting itu seperti penolakan tanpa jawaban yang jelas sehingga akan terkesan menyakitkan. Hal ini akan membuat korban ghosting ini bingung dan mungkin tidak nyaman. Menurutnya, ghosting ini tidak hanya terjadi dalam konteks hubungan percintaan saja, namun juga terjadi dalam hubungan pertemanan bahkan dalam hubungan pekerjaan juga.

Sumber: guystuffcounselling.com

Dalam hubungan pertemanan misalnya, teman kita yang awalnya sering chat, sering kasih kabar, tapi tiba-tiba menghilang begitu saja tanpa alasan yang jelas, tentu kita akan bertanya-tanya tentang sikap dia yang seperti itu. Hal itu sakit sih buat kita yang mengalaminya:(. Apalagi kita punya hubungan yang spesial misalkan dengan dia, atau bisa di bilang "Teman Rasa Pacar". Wah itu sih jelas banget, ga enak kalau di-ghosting:(.

Selain dalam konteks hubungan percintaan dan pertemanan, pekerjaan juga ada lho ghosting nya. Contohnya seperti seseorang yang tidak masuk kerja, tanpa memberikan keterangan yang jelas atau tidak ada kabar sama sekali, nah mungkin ini akan menghambat pada pekerjaannya.

Kebanyakan ghosting ini biasanya dilakukan oleh para cowok. Menurut meity ghosting ini sama saja, baik cowok maupun cewek bisa melakukan tindakan ghosting ini. Namun ada beberapa survei yang menyatakan bahwa cowok lebih banyak melakukan ghosting. Tetapi di beberapa survei lain juga menyatakan bahwa cewek juga bisa banyak yang melakukan ghosting.

Terus bagaimana sih cara menghadapinya? Pertama, beri waktu dirimu sendiri untuk menenangkan pikiranmu, agar tidak melulu kepikiran tentang perilaku dia terhadapmu. Kasih waktu yang cukup untuk me-refresh kan pikiranmu supaya tidak menjadi beban terhadap dirimu sendiri yang bahkan bisa menimbulkan stress atau bisa sampai jatuh sakit. Kedua, jangan dulu menghubungi. Saat kita di-ghosting, pasti ada pikiran untuk menghubungi orang tersebut. Sebaiknya jangan melakukan hal tersebut. Karena jika kita sudah tahu bahwa menghubunginya tidak akan dibalas oleh orang tersebut tentu akan membuat kondisi semakin buruk.

Ketiga, jauhi curhat di media sosial. Beberapa orang terkadang mencurahkan isi hatinya melalui media sosial. Baik curhatan pendeknya maupun berupa kode yang dicurahkannya. Jauhi mengungkapkan tentang ghosting di media sosial. Karena hal ini akan membuat dirimu terkesan menyedihkan dan seolah-olah kamu sedang mencari perhatian terhadap semua orang yang membaca curhatanmu. Belum tentu curhatan ini akan membuat orang yang sudah melakukan ghosting ini kembali kepadamu. Terakhir, belajar dari pengalaman. Jika kamu sudah tahu bagaimana rasanya ghosting ini, jangan sesekali kamu melakukan ghosting terhadap orang lain. Belajar dari pengalaman bahwa ghosting ini tidak menyenangkan guys! :(




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline