Lihat ke Halaman Asli

Adriyanto M

Easy reading is damn hard writing!

Bom Brussels Dibalas Kontan dengan Bom Yaman

Diperbarui: 23 Maret 2016   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bom di Brussels sungguh mengiris hati nurani kita sebagai manusia. Menyerang kerumunan orang tak bersalah atau yang biasa disebut soft target adalah suatu hal yang sangat sulit diterima akal sehat. Seluruh media dunia secara besar-besaran meliput kejadian ini, seperti juga yang terjadi saat bom di Paris dan San Bernardino. 

Seluruh dunia tiba-tiba meratap dan ikut berduka atas kejadian ini. Berbagai tanggapan dan ucapan duka muncul secara bombastis di berbagai media sosial dan media besar. Amerika Serikat langsung membalas dengan serangan udara yang membombardir desa di pegunungan Yaman. Lihatlah foto yang memperlihatkan situasi setelah pemboman terjadi di dua lokasi tersebut.

Namun, hampir tidak ada liputan tentang serangan Yaman tersebut, juga atas serangan-serangan dan pemboman massal yang dilakukan ke soft target di Afghanistan, Palestina, Suriah, Irak, dan banyak negeri Arab lain. Tidak ada yang meratapi atau menyampaikan duka mendalam secara terbuka di media besar. Tidak ada tumpukan bunga dan lilin seperti di Paris. Hanya ada doa dari orang-orang prihatin namun hanya bisa diam.

Tampaknya saling balas serang ini tidak akan pernah berakhir. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberi kita semua petunjuk untuk hidup dan beradaptasi dengan kondisi dunia yang sangat memprihatinkan saat ini, juga untuk anak cucu kita kedepan. Semoga mereka tidak harus hidup di dunia ala Mad Max.

[caption caption="Permboman di kota Brussels dibalas langsung dengan pemboman di desa pegunungan Yaman"][/caption]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline