Mohon tunggu...
Adriyanto M
Adriyanto M Mohon Tunggu... Freelancer - Easy reading is damn hard writing!

Write as if you were to die tomorrow. Learn as if you were to live forever. - medium.com/@adriyanto

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bom Brussels Dibalas Kontan dengan Bom Yaman

23 Maret 2016   14:10 Diperbarui: 23 Maret 2016   15:13 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bom di Brussels sungguh mengiris hati nurani kita sebagai manusia. Menyerang kerumunan orang tak bersalah atau yang biasa disebut soft target adalah suatu hal yang sangat sulit diterima akal sehat. Seluruh media dunia secara besar-besaran meliput kejadian ini, seperti juga yang terjadi saat bom di Paris dan San Bernardino. 

Seluruh dunia tiba-tiba meratap dan ikut berduka atas kejadian ini. Berbagai tanggapan dan ucapan duka muncul secara bombastis di berbagai media sosial dan media besar. Amerika Serikat langsung membalas dengan serangan udara yang membombardir desa di pegunungan Yaman. Lihatlah foto yang memperlihatkan situasi setelah pemboman terjadi di dua lokasi tersebut.

Namun, hampir tidak ada liputan tentang serangan Yaman tersebut, juga atas serangan-serangan dan pemboman massal yang dilakukan ke soft target di Afghanistan, Palestina, Suriah, Irak, dan banyak negeri Arab lain. Tidak ada yang meratapi atau menyampaikan duka mendalam secara terbuka di media besar. Tidak ada tumpukan bunga dan lilin seperti di Paris. Hanya ada doa dari orang-orang prihatin namun hanya bisa diam.

Tampaknya saling balas serang ini tidak akan pernah berakhir. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberi kita semua petunjuk untuk hidup dan beradaptasi dengan kondisi dunia yang sangat memprihatinkan saat ini, juga untuk anak cucu kita kedepan. Semoga mereka tidak harus hidup di dunia ala Mad Max.

[caption caption="Permboman di kota Brussels dibalas langsung dengan pemboman di desa pegunungan Yaman"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun