Lihat ke Halaman Asli

Adrian Chandra Faradhipta

TERVERIFIKASI

Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir

Arti Hari Puisi

Diperbarui: 29 April 2020   06:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Teruntuk dia yang menulis atas nama kecintaan pada ramuan kata-kata
Teruntuk dia yang meresapi pesan dalam keindahan lisan dan tulisan yang disusun sedemikian rupa
Teruntuk dia yang mengikrarkan bahwa bersyair adalah penghayatan pada makna yang berjuta bilangannya
Teruntuk dia yang bersungut-sungut mengutarakan isi hatinya pada selembar kertas dalam gelapnya malam sebagai seorang pujangga
Teruntuk dia yang berteriak lantang atas nama perjuangan melalui puisi satir yang menggelora

Entah apakah harus kuhaturkan "Selamat?" atas berulangnya tanggal Sang Pujangga pemilik "Aku" berpulang ke haribaan?

Ataukah ini seremoni pengingat bahwa sepeninggalnya dia maka kita dalam fase bangkitnya kesusatraan Indonesia?

Entahlah aku hanya ingin menikmati puisi

Parongpong, 28 April 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline