Lihat ke Halaman Asli

Brader Yefta

TERVERIFIKASI

Menulis untuk berbagi

Jangan "Nakal" di WA, Belajar dari Kasus Oknum Sopir BST Solo yang Minta Dipecat Oleh Gibran

Diperbarui: 22 Desember 2021   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto diambil dari Kompas.Com

Just Sharing....

Membaca berita hari ini soal Mas Gibran yang anaknya Pak Presiden Jokowi dan juga Walikota Solo hendak memecat oknum sopir BST. 

Penyebabnya gara- gara pesan WA minta foto cantik penumpang cewek. Kok bisa. Selengkapnya ada di referensi 

Ulah si oknum secara etika memang dianggap tak sopan, namun haruskah memutus penghidupan dan rejeki seseorang hanya karena iseng mengirim WA. Hmm. 

Well...mari kita perluas dulu dari satu kasus ini. Karena sekarang ranahnya komunikasi digital dan media sosial. Dimana - mana dan dengan siapa pun hampir setiap orang menggunakan WA dibanding SMS. 

Mau apapun profesinya, apapun statusnya, apapun paras dan perawakannya, berapapun umurnya, semua bisa pake WA. 

Pada kasus yang menjadi berita ini, ringkasnya oknum sopir BTS ini meminta foto cantik si penumpang cewek lewat pesan WA. 

Definisi foto cantik itu seperti apa tak dijelaskan.Apa cuma foto wajah selfi ato foto pakai baju lengkap, entahlah. 

Apakah banyak pria lain di luar sana entah apapun profesinya, apakah juga kadang iseng mengirim pesan WA dengan pertanyaan sama minta foto cantik si cewek? 

Bisa jadi iyaa bila dilakukan polling tertutup tanpa identitas. Laki - laki pada dasarnya memang agresif dan suka merayu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline