Lihat ke Halaman Asli

Brader Yefta

TERVERIFIKASI

Menulis untuk berbagi

5 Hal Penting yang Perlu Diketahui Anak Sebelum Memutuskan Jadi YouTuber

Diperbarui: 27 September 2020   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Logo YouTube| Sumber: Kompas.com/Reska K Nistanto

Just Sharing....

Zaman dulu sulit menjadi terkenal dan dikenal banyak orang. Selain media komunikasi tak sebanyak sekarang, media cetak di era itu juga memberlakukan sejumlah persyaratan ketat agar termuat di halaman media. 

Makanya laris manis pemilihan gadis sampul dan cover boy yang diikuti ribuan anak muda. Harapannya bisa lolos sebagai finalis dan mejeng di sampul majalah terkenal. Gerbang popularitas ke dunia film, model, dan lainnya makin terbuka. 

Ada juga sih di masa dulu lewat media radio. Cuma lebih andalkan suara dibanding wajah dan penampilan. Dulu hanya RRI menjangkau seluruh Indonesia. Radio swasta sih banyak hanya siarannya mayoritas lokal di daerah. 

Di mata kawula muda saat itu, radio masih kurang seksi dibanding majalah dan koran nasional. Oplah media cetak yang disebar ke seluruh Indonesia, jauh lebih banyak dan beragam. Lebih mudah lewat jalur ini untuk dikenal warga di tanah air. 

Kini eranya generasi yang pernah muda di masa itu, yakni Generasi Baby Boomers, Generasi X dan sebagian Generasi Y, sudah lewat. Tak hanya umurnya makin matang dan rambutnya mulai sedikit beruban. Tapi mereka sudah memproduksi Generasi X dan Generasi Alpha. Yakni anak kekinian kelahiran tahun 1990-an hingga 2011. 

Tagline pemersatu bangsa saat dulu adalah: TVRI menjalin persatuan dan kesatuan bangsa. Karena TVRI adalah satu-satu nya media yang menyuguhkan paket komplit memanjakan penonton di kala itu. 

Bisa dengar suara + penampilan fisik + teknik penyajian + iklan + jangkauan nasional. Beda dengan radio yang cuma suara penyiar + iklan. Sebelas dua belas sama media cetak. Hanya tulisan + foto manusia + iklan. 

Andromeda Mercuri_Presenter TV One_Training Publik Speaking_Dokumen Pribadi

Bisa jadi di masa sekarang, pengganti TVRI adalah YouTube. Dalam satu paket siaran, semua yang disajikan TVRI di masa dulu, bisa diambil alih oleh YouTube. Selain tak hitam putih seperti layar TVRI dulu, dalam sekali klik dan nonton tayangannya, ada selipan iklan plus konten. Ditambah suara dan penampilan fisik kreatornya. Bikin makin laris di kalangan penikmat YouTube.

Dengan demikian, menjadi YouTuber boleh-boleh saja. Anggap saja seperti di zaman dulu. Anak muda di kala itu mengidolakan para penyiar di TV atau di radio. Dampaknya banyak yang kepengen kerja di bidang broadcasting dan menjadi seperti idolanya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline