Bangunan tinggi menjulang di hadapan saya itu adalah Piramida Khufu atau yang lebih populer dengan sebutan Piramida Agung Giza. Piramida itu disebut Piramida Agung karena merupakan piramida tertinggi dan terbesar diantara semua piramida yang ada di Komplek Piramida di Giza, Mesir itu.
Piramida yang dibangun sebagai makam untuk Firaun Khufu, firaun dari Dinasti Keempat Mesir Kuno itu terbuat dari batu kapur dan granit dengan tinggi mencapai 138 meter, dan diperkirakan didirikan pada sekitar tahun 2560 Sebelum Masehi (SM), jadi usianya saat ini sudah 4.585 tahun.
Piramida Agung Giza ini merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia dan satu-satunya dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang masih utuh dan bertahan hingga kini.
Bagian dalam piramida berisi ruang-ruang kosong dengan beberapa lorong dan ruangan yang saling terhubung. Ruang-ruang itu terdiri dari kamar raja, kamar ratu, galeri, dan ruang bawah tanah.
Di sekitar Piramida Khufu ada tiga piramida satelit yang ukurannya lebih kecil, yaitu Piramida Hetepheres, Meritetis, dan Henutsen. Hetepheres adalah ibunda dari Firaun Khufu, sedangkan Meritetis dan Henutsen adalah istri-istri dari Firaun Khufu.
Adapun piramida yang nampak di sebelah kanan itu adalah Piramida Khafre yang dibangun sebagai makam bagi Firaun Khafra, anak dan penerus Firaun Khufu. Piramida yang tingginya 136 meter itu didirikan pada sekitar tahun 2532 SM.
Di belakang Piramida Khafre itu masih ada Piramida Menkaure yang dibangun sebagai makam bagi Firaun Menkaure, anak dan penerus Firaun Khafra. Piramida yang tingginya 62 meter itu didirikan pada sekitar tahun 2510 SM.
Datang dan melihat langsung piramida itu membuat saya terkagum-kagum akan kehebatan orang-orang Mesir tempo dulu yang bisa membangun piramida setinggi dan sebesar itu, bahkan bisa bertahan dan tetap kokoh hingga ribuan tahun lamanya, sementara teknologi arsitektur ketika itu belum secanggih saat ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI