Lihat ke Halaman Asli

Adis Octavianti

NAMA : ADIS OCTAVIANTI / NIM : 432222010048 / AKUNTANSI S1 / FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Berpikir Positif dan Komunikasi Efektif dalam Mahasiswa

Diperbarui: 15 Desember 2023   08:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama                                  : Adis Octavianti 

NIM                                     : 43222010048

Nama Dosen                    : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Mata Kuliah                     : Pendidikan Anti Korupsi dan Etika UMB 




Berpikir Positif 

Memahami Berpikir Positif 

Berpikir positif adalah kemampuan seseorang untuk fokus pada sisi positif dirinya, orang lain, dan situasi yang ada. Berpikir positif juga dapat membantu seseorang dalam mengubah pemikiran negatif menjadi positif. Berpikir positif dapat menciptakan kebahagiaan, optimisme, ketenangan,dan kegembiraan hidup dalam diri seseorang. Berpikir positif membawa seseorang pada kesuksesan. Sedangkan pengertian berpikir positif menurut Jim Dorman dan John Maxwell, bahwa berpikir positif dapat mengubah hidup dan bisnis yang ingin kita jalankan. Menurut Andrea berpikir positif juga melibatkan penggabungan pikiran, kata-kata, dan gambaran konstruktif untuk menggembangkan pikiran. Dari pengertian umum diatas dapat disimpulkan bahwa berpikir positif adalah suatu kegiatan berpikir yang bertujuan untuk  membangun dan membangkitkan aspek-aspek positif pada diri sendiri, baik berupa potensi uang, semangat, tekad, atau rasa percaya diri, sehingga terciptanya perasaan , perilaku, dan hal-hal yang baik. Dengan demikian, berpikir positif membuat seseorang menjadi lebih optimis terhadap kehidupan dam memudahkannya untuk bekerja dengan baik.


Formula Berpikir Positif 

1. Self-talk 

adalah dialog internal yang dilakukan seseorang dengan dirinya sendiri atau dipengaruhi oleh pikiran bawah sadar ( tidak sadar ), keyakinan, pertanyaan, pernyataan pendapat, dan dapat muncul dari idenya sendiri. Self-talk dibedakan menjadi dua bagian, yaitu: 

           1. Self-talk Positif bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental seseorang melalui dialog internal yang positif dan optimis. Self-talk positif juga dapat membantu seseorang melihat sisi positif dari apa yang terjadi dan menjaga kesehatan fisik.

            2. Negative Self-talk adalah dialog negatif dan pesimis yang dilakukan secara sadar atau tidak sadar sdalam diri sendiri. Sehingga dapat merugikan, menghambat dalam mencapai kemampuan yang maksimal serta mempengaruhi cara berpikir dan bertindak seseorang. 

2. Biasa menjadi luar biasa 

 ialah dalam pengertian yang lebih luas, luar biasa mempunyai arti postif " lebih" seperti kata luar biasa, mengejutkan dan tidak biasa. Oleh karena itu, untuk menjadi luar biasa, seseorang harus mempunyai kemampuan dan kekuatan fisik dan mental yang belum sepenuhnya terlihat atau dimanfaatkan secara optimal dan dapat dikembangkan jika dilatih dan didukung dengan sumber daya yang baik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline