Lihat ke Halaman Asli

Kanker Payudara, Perangi Risikonya dengan Panganan Ini

Diperbarui: 22 Januari 2018   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

thepinsta.com

Kanker payudara adalah kanker yang paling umum menyerang para kaum hawa, dan merupakan kanker penyebab kematian utama kedua pada wanita setelah kanker paru-paru.

Pada 2017, terdapat 252.710 diagnosa kanker payudara baru yang diprediksi akan menyerang wanita, dan 40.610 wanita kemungkinan akan meninggal karena kanker yang berkembang dari jaringan payudara ini.

Melansir dari Medical News Today, kemajuan dalam perawatan meningkatkan jumlah penderitanya yang berhasil bertahan hidup secara dramatis sejak 1989. Terdapat sekitar 3.1 juta orang di Amerika Serikat yang berhasil melewati masa-masa menderita kanker payudara.

Kesadaran akan gejala adalah salah satu cara kurangi risiko terserang penyakit mematikan ini. Gejala-gejalanya berupa sebuah benjolan di payudara, perubahan bentuk payudara, dimpling pada kulit, cairan yang keluar dari putting susu, atau kulit menjadi merah.

Selain mengetahui gejala-gejalanya, sejumlah studi kesehatan membuat daftar pangan dengan kandungan yang berkhasiat untuk mencegah kanker, khususnya kanker payudara sebagaimana telah disebutkan di CNNIndonesia.

Plum dan Persik

Kedua buah ini memiliki kandungan antioksidan yang tak kalah dengan blueberry. Di dalamnya, ada polifenol yang merupakan sebuah zat antioksidan pembunuh sel kanker payudara sekaligus membiarkan sel sehat tetap dalam keadaan utuh.

Peterseli dan Seledri

Seorang ilmuwan dari Universitas Missouri, Kolumbia, Amerika Serikat, mendapati bahwa sayuran-sayuran hijau ini kaya akan manfaat, seperti mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.

 Zat apigenin yang dikandung keduanya meningkatkan ketahanan tubuh terhadap tumor. Para ahli pun menyarankan untuk tak ragu menambahkan potongan-potongan peterseli dan seledri dalam makanan sehari-hari kamu!

Kacang Kenari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline