Lihat ke Halaman Asli

"Menjaga Jarak" dari Diabetes

Diperbarui: 15 November 2017   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: health.com

Diabetes adalah penyakit yang terjadi saat pankreas (kelenjar ludah perut) tidak memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak menggunakan insulin secara efektif.

Dilansir dari CNNIndonesia, setelah stroke dan jantung koroner, diabetes berada di daftar salah satu penyebab kematian terbesar selanjutnya di Indonesia dengan persentase sebesar 6,7 persen. Berdasarkan data dari International Diabetes Federation pada tahun 2015, jumlah perkiraan penderita diabetes di Indonesia mencapai 10 juta.

Penyakit ini biasa ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi atau bahkan di atas normal. Normalnya, kadar gula pada tubuh sebelum makan antara 70-130 mg/dL, dua jam setelah makan mencapai 180 mg/dL, dan setelah tidak makan atau berpuasa kurang dari 100 mg/dL.

Mengutip dari Indian Express, konsultan senior endrokrinologi Rumah Sakit Indraprastha Apollo, New Delhi, Dr. S. Wangnoo membeberkan tindakan-tindakan preventif yang dapat dilakukan agar tercegah dari diabetes, seperti cek sejarah diabetes keluarga, ubah kebiasaan jelek, miliki berat badan ideal, biasakan makan dan olahraga teratur, dan juga tidur yang cukup.

  1. Pastikan sejarah diabetes kerabat dekat
    Coba periksa apakah ada anggota keluarga yang pernah terjangkit diabetes atau lingkungan yang bisa memicu hadirnya penyakit ini.
  2. Perbaiki kebiasaan
    Kurangi konsumsi makanan-makanan junk food yang dapat memberi risiko terkena diabetes. Bergerak lebih banyak juga disarankan untuk dilakukan karena ternyata kebiasaan duduk terlalu lama bahkan dapat mengantarkan diabetes pada tubuh seseorang.
  3. Overweight
    Berat badan berrisiko besar untuk terkena diabetes. Untuk itu, cobalah miliki berat badan ideal yang sesuai dengan Body Mass Index, misal tinggi 175 cm, maka berat 70 kg.
  4. Pola makan dan diet seimbang
    Sebuah studi kesehatan membuktikan orang yang seringkali beraktivitas tanpa sarapan terlebih dahulu berrisiko besar terkena diabetes. Pola makan juga harus tepat. Dikatakan harus supaya kadar karbohidrat, lemak, dan protein dalam tubuh seimbang.
  5. Olahraga rutin
    Tak usah olahraga-olahraga yang berat. Cukup dengan jalan santai atau yoga setidaknya 30 sampai dengan 45 menit setiap hari.
  6. Tidur cukup
    Jangan lupa sisihkan waktu untuk istirahat. Tidur yang proporsional adalah selama 7-8 jam sehari agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Tidur terlalu larut atau bahkan menjelang pagi dapat menyebabkan terkena diabetes.
  7. Kendalikan beban pikiran
    Terlalu banyak beban pekerjaan dan kurangnya rekreasi bisa membuat tubuh lebih berrisiko terjangkit diabetes.

 Jangan lupa juga. Meski sederhana dan terkesan tidak begitu dibutuhkan, sangatlah penting bagi seseorang untuk memeriksakan kesehatannya, mengecek kadar gula darah dalam tubuh. Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati, kan?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline