Begawat, Bumijawa (10/08) - Berdasarkan studi yang digalang oleh Programme for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2018, Indonesia menempati peringkat 71 dari 77 negara di seluruh dunia. Dengan kurangnya tingkat literasi di Indonesia, menimbulkan berbagai masalah pendidikan seiring dengan permasalahan perkembangan teknologi pada era globalisasi.
Maka dari itu, kegiatan literasi tidak bisa dilaksanakan begitu saja tanpa adanya arahan dan bimbingan yang tepat.
Kejahatan dalam era globalisasi berbagai macam bentuknya. Salah satunya merupakan book piracy atau yang umum dikenal dengan istilah pembajakan buku. Pembajakan buku merupakan sebuah kejahatan yang masih dianggap remeh oleh masyarakat meskipun hal tersebut merupakan sebuah bentuk pelanggaran hak cipta yang dapat merugikan berbagai pihak, terutama para penulis buku.
Pembajakan buku tersebat di berbagai website-website dan situs ilegal di internet. Meskipun perlindungan hukum terhadap kejahatan pembajakan buku sudah tertuang pada Undang-undang No. 28 Tahun 2014 Tentang hak Cipta, masih banyak pelaku-pelaku kejahatan pembajakan buku melakukan aktivitas tersebut.
Diambil dari permasalahan tersebut, Adinda Ayu Azzahra yang merupakan mahasiswa S1 Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya menggalakan kesadaran akan pembajakan buku melalui program KKN UNDIP TIM II Tahun 2022 kepada tenaga-tenaga pendidik SD Negeri Begawat 02,
sehingga tenaga pendidik dapat menyajikan pendidikan dan informasi-informasi yang aktual, berkualitas, dan secara legal kepada siswa-siswi SD Negeri Begawat 02 yang dapat diakses melalui internet seiring dengan memanfaatkan teknologi pada era globalisasi.
Dokpri
Pelaksanaan program tersebut diadakan pada tanggal 25 Juli 2022, dihadiri oleh sepuluh tenaga pendidik dan dua mahasiswa UNDIP. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua jam dengan diikuti sesi presentasi dan tanya jawab terkait hak cipta dan plagiasi.
Tidak hanya itu, mahasiswa UNDIP juga menyajikan poster informatif berisi sumber-sumber informasi di internet yang disediakan oleh pemerintah Indonesia dalam mendukung kegiatan peningkatan literasi seperti iPusnas, iJak, dan Google Cendekia.
Respon yang diberikan terhadap program peningkatan kualitas literasi oleh tenaga pendidik sangat positif dan apresiatif. Dengan adanya program tersebut, diharapkan SD Negeri Begawat 02 dapat memiliki kualitas literasi yang tinggi dan bermutu.
Penulis: Adinda Ayu Azzahra
Lokasi: Desa Begawat, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal
Dosen Pembimbing Lapangan: Solikhin, S.Si, M.Sc.