Lihat ke Halaman Asli

Adica Wirawan

TERVERIFIKASI

"Sleeping Shareholder"

Odion Ighalo, "Persimpangan" Antara Kebangkitan MU dan Krakatau Steel

Diperbarui: 5 Februari 2020   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Odion Ighalo (sumber: https://www.goal.com/id/berita/resmi-manchester-united-pinjam-odion-ighalo/1s2c61fodrfoo1brp0zpgc8i80)

Untuk ukuran seorang striker, Odion Ighalo mungkin terbilang sudah "sepuh". Wajar, usianya sudah mencapai kepala tiga. Dalam usia tersebut, kebugaran fisiknya tentu sudah banyak berubah jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya.

Meski begitu, hal itu tidak menyurutkan langkah Manchester United (MU) untuk meminjamnya dari Shanghai Shenhua. Jelang penutupan bursa transfer, klub berjuluk "Setan Merah" tersebut berhasil mendapatkan tanda tangan striker Timnas Nigeria itu untuk durasi pinjaman selama 6 bulan.

Keputusan tersebut tentu dilakukan bukan tanpa sebab. Saat tulisan ini dibuat, MU memang sedang mengalami "krisis" striker. Setelah Marcus Rashford dibekap cedera, secara otomatis, stok striker yang dimiliki MU berkurang.

Jadi, jangan heran, dalam beberapa pertandingan, MU hanya bisa mengandalkan peran beberapa striker yang masih tersisa, seperti Anthony Martial dan Mason Greenwood.

Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer, tentu risau dengan kondisi ini. Sebab, kalau Martial dan Greenwood juga mengalami cedera, tak akan ada lagi striker yang punya daya gedor tinggi untuk membobol gawang lawan, dan hal itu tentunya akan berimbas pada produktivitas gol yang dibuat MU.

Solskjaer kemudian bertindak cepat untuk mencari striker baru. Sejumlah nama coba didekatinya.

Namun, sayangnya, mendapatkan striker berkualitas pada Bursa Transafer Januari bukanlah perkara mudah. Nama-nama yang diincarnya ternyata menampik tawaran yang diajukannya.

Biarpun demikian, Dewi Fortuna sepertinya masih berpihak pada Solskjaer. Buktinya, di detik-detik terakhir bursa transfer, ia masih bisa mendatangkan Ighalo ke Old Trafford.

Barangkali ada sejumlah fans yang mempertanyakan alasan Solskjaer dalam merekrut Ighalo, mengingat striker tersebut tidak lagi dalam "usia emas"-nya. Walaupun diberondong sekian banyak pertanyaan yang bernada skeptis, dalam merekrut striker,

Solskjaer jelas tidak akan asal pilih. Ia tentu memiliki kriteria yang ketat dalam menyeleksi pemain yang akan direkrutnya.

Boleh jadi, prestasi yang pernah dicatat oleh Ighalo menjadi salah satu kriteria yang dipertimbangkan oleh Solskjaer dalam memilihnya. Karier Ighalo memang "bersinar" pada tahun 2019. Pada waktu itu, ia menjadi topskor Piala Afrika dengan torehan 5 gol, dan berhasil membawa negaranya menduduki peringkat ketiga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline