Lihat ke Halaman Asli

Adica Wirawan

TERVERIFIKASI

"Sleeping Shareholder"

Sekelumit Kisah Saya Sewaktu Ikut Tes CPNS 2017

Diperbarui: 24 November 2017   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gedung lokasi tes cpns (sumber: dokumentasi pribadi)

Untuk sejumlah alasan, tulisan ini "seharusnya" tidak pernah dibuat. Namun, karena ada sebuah "ganjalan" di hati dan jemari ini "gatal" ingin menari di atas tuts laptop, akhirnya saya berani menuangkan setiap kenangan yang sudah saya lewati ke dalam tulisan ini.

Tulisan ini sebetulnya terinspirasi dari pengalaman saya sewaktu saya mengikuti tes CPNS. Tahun ini ialah kali pertama saya mengikuti tes tersebut. Agak "telat" memang. Namun, beberapa tahun lalu, tak pernah terlintas ide di pikiran saya untuk ikut tes demikian.

Sebab, saya memang kurang tertarik mengikutinya. Barangkali itu terjadi karena di kepala saya sudah terpatri "desas-desus" bahwa pada masa lalu, tes CPNS sering "diwarnai" kecurangan, bahwa hanya yang punya banyak "duit"-lah yang berpeluang besar diterima, serta "desas-desus" lain yang ikut membumbui "pagelaran" tes tersebut.

Makanya, sewaktu dulu teman saya beberapa kali membujuk saya untuk ikut tes tersebut, saya menolaknya dengan halus. Saya bilang hati saya belum "tergerak" menjadi seorang "abdi negara".

Namun demikian, pada tahun ini, "anehnya", saya ikut mendaftar juga. Semua itu terjadi karena saya "terpincut" oleh tawaran formasi khusus cum laude. Makanya, sewaktu kongkow-kongkow bersama teman membahas tes tersebut, saya sering guyon, "Akhirnya ada gunanya juga titel cum laude di ijazah gue." Hahahahahahahaha.

Lantaran semua proses pendaftaran dilakukan secara daring, saya pun membuka situs Badan Kepegawaian Negara untuk mendaftarkan diri dan mengisi sejumlah keterangan di dalamnya. Setelah selesai, barulah saya lanjut mengunjungi situs pendaftaran CPNS Kemdikbud.

Semua proses itu ternyata harus dilalui dengan "susah-payah". Pasalnya, saya mesti bolak-balik buka situs itu karena susah diakses. Servernya kerap down. Makanya, sudah hampir seminggu, situs itu sulit "ditembus", hingga saya hampir frustasi, karena penutupan pendaftaran sudah semakin dekat.

Oleh sebab itu, dalam hati kecil ini, saya sempat merasa bahwa "ujian" sepertinya sudah dimulai sebelum waktunya. Buktinya, kesabaran saya telah "diuji" seperti ini! Hahahahahahahaha. Untungnya, saya lulus "ujian" itu beberapa hari jelang berakhirnya pendaftaran.

Namun demikian, ujian berikutnya sudah "menghadang" saya beberapa minggu ke depan. Saya dijadwalkan ikut tes CAT pada tanggal 27 Oktober 2017 di Maria Convention Hall, Pulo Gadung.

Biarpun tersedia "cukup" waktu untuk belajar dan berlatih mengerjakan soal, saya malah "dihajar" oleh pelbagai pekerjaan di kantor. Pekerjaan telah menyita hari-hari saya, termasuk pada hari Sabtu dan Minggu sekalipun!

Satu-satunya kesempatan saya untuk belajar ialah sewaktu saya tiba di lokasi ujian, dan saya hanya punya waktu kurang satu jam untuk melihat contoh soal. Betul. Saya cuma sempat menengok soal yang dibagi seorang teman tanpa berlatih mengerjakannya sama sekali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline