Lihat ke Halaman Asli

Mendamba Sejuk Telaga Negeriku

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13892621011229907911

(Ilustrasi: siskanurifah.wordpress.com)**ku teriakkan pilu dari negeri para daeng biar seantero dunia mendengar risauku seperti gaung reformasi dahulu bertabur cemas, beriring harap, perubahan ! perubahan ! perubahan ! katanya ............. :reformasi tanpa perubahan apa artinya?_ upzz.... tapi, kok janin-janin di negeri ini belum siap? apakah karena ibu-ibu kurang produktif? sementara tuan dan nyonya keriput pada kotor? :harusnya di cuci dulu kali ya ?_ hey, apa kabar burung garuda? masihkah kau mencengkram bhineka tunggal ika? masihkah kau kokoh berdiri disana dengan petunjuk arah yang jelas? ataukah kini kau sudah terbangkan membawa lari puting ibu pertiwi? :garudaku, tetaplah di dadaku !_ hello ... apa kabar pula dikau pancasilaku? masihkah dikau sehat wal'afiat di sana? masihkan roh yang Esa kau junjung disana? ataukah kau sudah menggadaikan toleransimu? :pancasilaku, tetaplah di kau memancar!_ pada jutaan luka lara menggulung di tengah puisiku yang di lahap api semangat tetap ku harap nusantaraku terus bertahan dalam topan badai berontak meronrong pula dalam tirai kebejatan anak-anak negeri_ :aku mendamba sejuk telaga negeriku !_______________________________ Adhye Panritalopi negeri para daeng 08 Desember 2014




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline