Lihat ke Halaman Asli

Adelia TriEka

Pengelana

Jodoh Itu Tak Terduga

Diperbarui: 9 Desember 2018   09:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saujana

di tempat kau taburi kecewa

ada sebidang pinta yang kekal

dasarnya dari mendung dan sepi

berkeliaran

pada bisu, sebisu-bisunya sejarah

menuai apa arti perpisahan.

Hari ini matanya sudah mulai membentuk partikel, yang tidak lagi memuat sebuah rintik. Walau sekujur tubuhnya banyak tumbuh belukar yang tumbuh begitu subur, tetapi dia harus berdiri di atas kakinya sendiri tanpa sebuah cairan kesia-siaan mendekati wajahnya kembali.

'Hai kau dilema! Pergilah menjauh.' dia berbicara kembali kepada sebuah foto yang sangat membuatnya terpukul.

Detik ambigu

kupahami satu hal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline