Lihat ke Halaman Asli

ADE IMAM JULIPAR

AutoCAD Trainer

Bakarlah!

Diperbarui: 22 November 2017   16:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Oleh: Ade Imam Julipar

17-11-17

Syahdan tersebutlah seorang Panglima Perang dari Romawi. Satu ketika pada suatu pertempuran di sebuah pantai Britania , dia bersama pasukannya menghadapi musuh yang jauh lebih kuat. Baik dari segi persenjataan maupun jumlah pasukan.

Secara kasat mata, tak ada peluang untuk menang berperang. Kalaupun ada, tipis sekali.  Para pasukan langsung jatuh mentalnya. Jika dipaksakan bertempur, sama saja dengan mengantarkan nyawa ke musuh. Mereka sudah kalah sebelum bertanding.

Setelah termenung sepeminuman teh,  dengan lantang dia berteriak menyuruh pasukannya untuk membakar kapal mereka sendiri yang baru saja sepenanakan nasi berlabuh.

"Bakar semua perahu yang sudah kamu daratkan!"

Sontak saja para pasukan pun kaget bukan kepalang. Kalau kapal dibakar bagaimana nanti mereka pulang. Tetapi perintah tetaplah sebuah perintah. Walaupun dengan ragu di dada, akhirnya dibakarlah semua kapal sampai hanya puingnya yang tersisa. Kapal --kapal itu  hangus sudah bersama impian para pasukan untuk bisa kembali ke kampung halaman bertemu dengan keluarga tercinta.

Dengan kondisi mental seperti itu, kondisi mental yang tidak bisa pulang, para pasukan pun mendatangi tempat musuh. Menyerang dengan semangat tinggi . Tak ada sedikitpun rasa gentar bercokol di dada. Mereka bertempur habis-habisan. Sang Panglima bertempur di barisan paling depan dengan gagahnya. Dalam benak mereka hanya satu: Memenangkan pertempuran! Karena harapan untuk pulang tertutup sudah. Tak ada kapal yang akan membawa mereka pulang.

Dan, akhirnya, sejarah pun mencatat: Dengan strategi bakar kapal, Sang Panglima pun memenangkan pertempuran. Memang benar ungkapan dari para Bijak yang mengatakan: Sejarah ditulis oleh para pemenang. Dan panglima itu adalah: Julius Sitanggang, eeh salah,Julius Caesar.

Julius Caesar adalah pemimpin militer sekaligus ahli politikRomawi .
Debut pertama kemiliterannya adalah melakukan penyerangan ke Britania. Julius Caesar juga yang kali pertama memperkenalkan pengaruh Romawi terhadap Perancis , sebuah pencapaian yang akibat langsungnya masih terlihat sampai sekarang.

Strategi bakar kapal pernah juga diterapkan olehHernando Cortez. Hernando Cortez  memimpin pasukannya dalam menaklukkan bangsa Aztecs untuk merebut emas. Ia membakar 11 kapal yang membawa pasukannya mencapai daratan Mexico. Dengan demikian tidak ada pilihan untuk mundur, jalan hanya satu arah yaitu : Maju kedepan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline