Lihat ke Halaman Asli

Achmad Abdul Arifin

Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam Az Zaytun Indonesia

Kesal Dikira Sudah Punya Anak, padahal Menikah Saja Belum

Diperbarui: 12 Mei 2020   22:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: beritasatu.com

Seusai lulus Sekolah Menengah Atas tepatnya pada bulan Ramadhan dua tahun lalu, saya memutuskan untuk mendaftar driver ojek online. Karena puasa, saya seringnya berangkat pada sore hari yang mana ada banyak orderan makanan untuk berbuka puasa.

Yang namanya anak baru, pasti berusaha untuk beradaptasi. Adaptasi terhadap cara kerja sampai fitur aplikasi. Dan yang tak bisa dihindari ialah kita harus beradaptasi menghadapi customer yang watak dan sifatnya berbeda-beda. Ada yang suka ngobrol ada juga yang Cuma diem saja dari naik ke jok motor sampai melepas helm di tempat tujuan.

Ada satu customer yang saya masih ingat sampai sekarang. Seorang bapak-bapak yang mau diantar ke bengkel motor. Beliau suka ngobrol dan begitu supel. Padahal kita baru pertama kali bertemu.

Namun, kalimat pembuka untuk mengawali perbincangan kita membuat pahala puasa saya agaknya berkurang. Bapak itu berkata dengan suaranya terdengar oleh telingaku yang terutup helm.

"Mas, anaknya sudah berapa?" Tanya bapak itu

"Saya belum nikah pak, baru lulus SMA tahun ini" Jawabku terkekeh tapi sambil mengerutkan dahi

"Oh baru lulus, lha rencana mau nikah kapan?"

Entah apa yang dipikirkan bapak itu, kenapa model pertanyaannya tidak berganti menjadi menanyakan rencana mau kuliah atau mau kerja begitu ya hhmmm. Untung nggak saya turunin di tengah jalan.

"Ah, saya mau kuliah dulu pak. Belum kepikiran menikah"

"Lha kan boleh kuliah sambil bawa istri" Tegas bapak itu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline