Lihat ke Halaman Asli

Pak Kyai, Kok Demonya Arah Istana?

Diperbarui: 3 November 2016   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua STAI Attaqwa Babelan, Bekasi, KH. Moh. Abid Marzuki, M.Pd

Unjuk rasa atau demo yang menamanakan dirinya Pembela Islam akan berlangsung di Depan Istana pada Jum'at (4/11)  menjadi momok yang menakutkan hingga ada kekhawatiran berpotensi rusuh karena banyaknya massa. Namun demo ini disikapi bijak oleh Ketua STAI Attaqwa Bekasi, KH. Moh. Abid Marzuki, M.Pd

"Jika semuanya ikut aturan yang berlaku di republik ini, maka situasinya  aman-aman saja. Nggak  perlu dikhawatirkan, "ujarnya.

Untuk lebih jelas, berikut petikan wawancara singkat wartawan (Kompasianer) Abuzakir Ahmad bersama Abid Marzuki, di Ujung Harapan Bahagia, Babelan  Bekasi Rabu (2/11) malam.

Bagaimana anda menyikapi demo besar-besaran pada Jum'at  4 November nanti?.

Ya, semuanya sudah diatur. Demo itu ada undang-undangnya. Kemudian dugaan penistaan agama ada undang-undangnya. Ya, tinggal semuanya ikut aturan yang berlaku di republik ini. Jika ikut aturan,  maka semuanya aman-aman saja. Tidak  perlu dikhawatirkan. Kita berharap nggak ada penumpang gelap lah.

Maksudnya?

Artinya yang memprovokasi tujuan yang mulia ini.

Oo, itu yang namanya penumpang gelap?

Hehehe.  Biasa, ada kelompok-kelompok tertentu. Orang-orang tertentu yang punya kepentingan untuk dirinya sendiri atau kelompoknya. Dan aksi ini kan bukan untuk kepentingan kelompok tertentu. Ini semata-mata untuk  kepentingan-kepentingan penegakkan hukum untuk bangsa ini.

Kayaknya dinegeri kita ini perlu keadilan hukum. Kemudian juga saling menjaga dan saling menghormati. Menghargai antar agama, antar etnis dan suku. Saya kira disitu. Kekuatan bangsa ini kan disitu. Dan ketika kekuatan itu digrogoti atau dilakukan yang rugi bukan kelompok tertentu, tapi seluruh elemen bangsa ini akan rugi.

Ada kekhawatiran dengan demo besar-besaran ini?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline