Usai sesi yang cukup menguras energi malam itu, beberapa teman mengajak keluar untuk mencari STMJ. Minuman yang diyakini dapat mengganti energi yang terkuras seharian itu. Tentu saja minuman yang komposisinya Susu, Telur, Madu dan diperkaya dengan aroma dan rasa jahe ini tinggi kalori tinggi protein cocok untuk memulihkan tenaga sehabis bekerja seharian. Semakin malamwarung STMJ ini semakin ramai dikunjungi pelanggan. Maklum minuman ini selain padat energi cocok untuk menghangatkan badan mengusir dinginnya udara malam di Kota Malang.
Minuman yang menghangatkan badan ini datang dari jahe. Jahe, yang nama ilmiahnya: Zingiber officinale atau ginger orang Inggris menyebutnya adalah tumbuhan yang rimpangnya sering digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas yang dirasakan dari jahe disebabkan oleh senyawa keton bernama zingeron.
Jahe termasuk dalam famili Zingiberaceae jenisnya ada yang putih, jahe merah dan ada yang disebut jahe cangkang. Pada dasarnya yang terkandung di dalam jenis jahe tersebut sama, yakni serat, protein, hidrat arang, zat besi, potasium, vitamin C, hanya kandungan minyak atsirinya yang berbeda.
Dalam ilmu tumbuh-tumbuhan, rimpang atau rhizoma adalah batang tumbuhan yang berubah bentuk. Tanaman berimpang ini banyak yang tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah. Rimpang ini dapat menghasilkan tunas dan akar baru dari ruas-ruasnya. Jenis rimpang ada beberapa, selain jahe ada kunyit, lengkuas, kencur dan temu kunci.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan, mineral dan asam amino dalam jahe dapat membantu melindungi dari dari penyakit jantung. Minuman jahe yang diminum secara teratur dipercaya dapat memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh.
Dalam pengolahan minuman yang menggunakan jahe, sebelum digunakan dibakar lebih dahulu untuk mengurangi rasa pahitnya.
Umumnya kandungan dalam berbagai rimpang ada antioksidan, antiradang sehingga dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Tidak heran jika banyak digunakan dalam campuran ramuan obat-obat tradisional. Tetapi ada juga yang diolah jadi campuran kue. Kue dipanggang, dibumbui dengan jahe, cengkeh, pala, dan kayu manis, diberi pemanis seperti madu, gula, atau molase. Kue jahe bervariasi, mulai dari kue roti yang lembut dan lembab, hingga yang kering mirip dengan biskuit jahe.