Lihat ke Halaman Asli

Abioyiq

Pegendara Masa

Sajadah yang Terpinggirkan

Diperbarui: 2 April 2018   11:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: Terus BerInovasi - WordPress.com

Pagi tadi ia bersamaku melalui liku bukit
Mengenakan pakaian bermerek sunyi
Ceria meski setengah jam mendengar sepi bernyanyi
Mengejar waktu pukul tujuh lewat sedikit

Aku mengerti ada yang keliru dengan diri
Karena hampa hadir kala bicara dan riuh tiba dalam diam
Kini tak lagi mengeras urat kesungguhan memperbaiki
Melainkan turun bersama pasrah yang tenggelam

Hatiku bergerak pasti menuju letupan dan ledakan
Tanpa tanda-tanda jelas tentang saat kejadian
Setengah mati menahan amukan kemarahan
Yang datang disulut ketidakberdayaan

Diam ini harus segera disudahi
Tapi hendak kemana membuncahkan cakap
Hendak kemana menyalurkan batin yang berkelahi
Adakah tuan paham meski tiada lengkap

Dalam kebingungan kugapai air dan kubasuh wajah
Beringsut menuju sajadah yang lama terpinggirkan
Lalu semuanya kutumpahkan bertaburan
Dalam sujud di pukul delapan setengah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline