Lihat ke Halaman Asli

ABDURROFI ABDULLAH AZZAM

Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia

Maaf Pak Jokowi, Bantuan Sosial untuk Artis Ada? Tentu Tidak

Diperbarui: 16 Juli 2020   06:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Santai Bareng Steven Wiliam di desa pengulon, Bali. 15 Juli 2020 (dok. Pribadi)

Program (bansos) ini akan diperpanjang sampai Desember. Namun tidak ada untuk para artis. Tidak ada perbedaan mereka sudah memiliki popularitas dari kalangan artis karena pekerjaan mereka juga sudah menghilang.

Perbedaan terletak pada mereka orang miskin mendapatkan bantuan sedangkan artis tidak mendapatkan perhatian dan humor negara. Pesan Abdurrofi menjadi bahan guyonan di desa Pengulon, Bali pada rabu 15 Juli 2020.

"Mohon Maaf Pak Jokowi bantuan sosial untuk artis ada? Bila tidak ada berikan sebuah kebijaksanaan karena itu sebagai bentuk perhatian negara untuk semua kalangan. Saya pribadi kasihan,minimal 300 ribu per hari..." Ucap Abdurrofi


Jika bansos diterima warga miskin dengan nilai sembako Rp 300.000 dua kali dalam sebulan, ke depannya hanya akan terima satu kali sebulan. Maka program bantuan sosial untuk artis Rp. 300.000 perhari karena artis sering membayar pajak tiap bekerja.

Kehadiran negara sangat dibutuhkan untuk semua kalangan Karena prediksi kita sampai Desember itu dampak ekonominya masih hebat dirasakan masyarakat. Dengan program ini berlanjut sampai Desember, Abdurrofi harapkan yang sudah baik ini, ke depannya lebih baik lagi.


"...Program Bansos menjangkau program kesejahteraan rakyat untuk semua kalangan yang terdmpak covid-19, melalui pemberian bantuan sosial pada masyarakat bisa sejahtera dan mencegah hal tercela." Ucap Abdurrofi

Di kalangan artis beberapa dari mereka merapat pada mucikari dalam laporan kepolisian mereka mengaku merayu pengusaha agar diberi uang bantuan sosial setelah melakukan prostitusi. 

Jangan karena alasan pandemi covid-19 saat ini seseorang artis sampai menjual dirinya. Negara harus hadir karena Abdurrofi mengatakan "workshop" tidak dibutuhkan.

"Saya bingung program workshop tidak dibutuhkan masyarakat karena seminar akademik tidak mudah diserap masyarakat ketika perut kosong. Dalam keadaan perut kosong, kinerja tubuh kita biasanya kurang optimal sampai akhirnya kita kadang membuat keputusan yang bisa keliru atau melampau batas." Ucap Abdurrofi

Eksekusi hukuman cambuk sudah menjadi pemandangan biasa bagi mereka yang melakukan prostitusi di Aceh. Namun aanalogi ini terpaksa cambuk bagi negara yang gagal melakukan revolusi mental karena faktor eksternal yang tidak diduga. 

Tidak ada pembenaran alasan apapun untuk legalisasi prostitusi saat pandemi covid-19 .  Dengan demikian candaan tersebut bisa membuat suasana tegang menjadi rileks. Artis menerima bantuan sosial mungkin mustahil. Warga tertawa dan sore hari menjadi bahagia salam excellent dari Bali. 

Foto : Celine Evangelista, Istri Steven  suka humor (dok. pribadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline