Lihat ke Halaman Asli

Abdurrofi Abdullah Azzam

Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika

Terjebak Poligami Bahagia karena Cinta Segitiga

Diperbarui: 6 Agustus 2021   11:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Terjebak Poligami Bahagia Karena Cinta Segitiga. Sumber Gambar : Freepik/diolah pribadi

Dalam hal monogami, cinta segitiga sangat tidak stabil sedangkan dalam poligami, cinta segitiga adalah sebuah hubungan romantis yang melibatkan dua wanita dan seorang pria lebih stabil.

Perangkap poligami paling ampuh mematikan logika adalah cinta segitiga

Kamu harus membuka mata karena merasa dikhianati pada akhirnya jika mereka harus dipilih salah satu dalam hubungan monogami.

Cinta segitiga dalam monogami yang tidak menyenangkan terlebih jika kamu sudah menikah dilakukan bersamaan menambah pacar baru dengan sengaja.

Berbeda dalam hal poligami, Cinta segitiga yang tidak menyenangkan menjadi menyenangkan terlebih jika kamu mendapatkan izin dari istri pertama.

Dalam taraf hubungan apapun, pria itu bisa melakukan cinta segitiga bisa terjadi sehingga hubungan romantis yang eksklusif dua orang menjadi inklusif tiga orang.

Definisi inklusi cinta, adalah hak bagi setiap individu baik pria maupun wanita yang mempunyai akses untuk mempunyai tanggung jawab yang cukup mampu untuk menjalin cinta dengan cara yang efektif dan berkelanjutan.

Pertanyaan tentang poligami cenderung mendominasi hukum keluarga Barat di generasi selanjutnya sedangkan generasi yang lalu, kontrasepsi, aborsi, dan hak perempuan adalah topik hangat.

Poligami di Inggris dan Barat menimbulkan banyak pertanyaan dan tantangan: integrasi komunitas migran, memastikan kepatuhan terhadap hukum Negara, peran pengadilan Syariah, keseimbangan kebebasan beragama, inklusi cinta dan kesetaraan gender.

Negara barat seperti Jerman tidak akan mengakui poligami termasuk Inggris, jelas: tidak seorang pun diizinkan untuk menikah secara sah dengan lebih dari satu orang dalam satu waktu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline