Lihat ke Halaman Asli

Abdul Salam Atjo

Pandu Ecoshrimp Indonesia

Rombongan BIMB-EAGA Lirik Udang Windu Pinrang

Diperbarui: 23 Agustus 2022   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: dok.pribadi

Udang windu salah satu potensi yang dimiliki kabupaten Pinrang  tidak kalah bersaing dengan daerah lain di Indonesia. Udang jenis monodon ini diproduksi secara tradisional  dengan makanan alami Phronima. Hasilnya adalah udang windu berkualitas premium.

Potensi inilah yang dilirik rombongan BIMP-EAGA tertarik untuk melakukan kunjungan dan bediskusi dengan petani tambak udang windu di Jampue kecamatan Lanrisang, Pinrang. "Rombongan dari Sabah Malaysia banyak bertanya tentang cara budidaya udang windu, sumber benur yang digunakan dan tata niaga pemasarannya," ungkap Irwan alias Ciwang salah seorang pelaku bisnis udang windu di Jampue

Rombongan Brunei, Indonesia, Malaysia, Philipina (BIMP) East Growth Area (EAGA) berkunjung ke kabupaten Pinrang selama dua hari. Rombongan dipimpin oleh Spesial Envoy BIMP-EAGA Sabah dan Penasehat yang Amat Terhormat Ketua Menteri Sabah Tan Sri Datuk Sri Panglima Pandikar Amin Haji Mulia tiba di Pinrang Senin, 22 Agustus malam dan meninggalkan Pinrang menuju Makassar pada 23 Agustus sore.

BIMP-EAGA merupakan salah satu kerja sama ekonomi subregional bertujuan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dan integrasi di antara wilayah anggotanya. Selama berada di Pinrang, rombongan melakukan pertemuan dengan bupati Pinrang bersama jajarannya, melakukan penandatanganan kerjasama di bidang ekonomi antara tiga negara. 

Selain itu rombongan mengunjungi beberapa objek yang berpeluang dibuka kerja sama perdagangan diantaranya industri beras, produk UMKM dan perdagangan udang windu.

Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid mengatakan, kunjungan ini akan memberikan dampak positif terhadap kemajuan ekonomi diantara dua pihak. Karenanya kunjungannya kali ini sebagai penjajakan kerjasama bidang ekonomi. Bupati juga menjelaskan kondisi demografi dan geografis kabupaten Pinrang dimana setiap kecamatan memiliki potensi  masing-masing menunggu investasi untuk digarap.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline