Sejak adanya aplikasi tik tok pada tahun 2016 sudah banyak warga indonesia yang mengemari aplikasi ini, perkembangan pengunayapun sangat pesat, hinga saat ini pengguna tik tok di indoneaia sudah mencapai peringakat empat dunia dengan 30,7 juta pengguna.
Sebenarnya dalam islam asal dari segala sesuatu itu adalah ibahah (boleh) sampe ada dalil yg mengatakan keharamnya, jadi mengunakan aplikasih tik-tok boleh-boleh saja asalkan tidak ada yg berbau haram seperti mengumbar aurat, mengibah,bergoyang erotis dan lain sebagainya
Aplikasi ini memang menyasar pada genrasi mellenials. Dengen aplikasi ini mereka bisa mengexpresikan gaya merka dalam bentuk vidio yang berdurasi beberpa detik, ataupun dengan gambar-gambar. Tapi banyak pengguna tik tok yg slah dalam menggunakan aplikasi ini banyak konten konten yg membuka aurat, bergojoget joget tanpa malu dan melihatkan auratnya bak nyaris tak ada urat malunya lagi, bahkan sampai ketwa dan menangis sendiri tanpa sebab.
Jadi aplikasi tik tok bisa menjadikan ladang dosa jariyahmu disebabkan apa yg engkau aploud itu berbau keharman dan dilarang oleh sariat, bahkan bisa juaga menjadi ladang pahala bagimu jika apa yang engakau apload adalah kebaikan-kebaiakan dan manfaat bagi banyak orang. sehingga menjadikan amal jariyahmu bukan menjadi dosa jariyahmu.
Sabda rosulullah SAW.
. . ( )
"Barangsiapa mengadakan sesuatu sunnah (jalan) yang baik, maka baginya pahala sunnah dan pahala orang lain yang mengerjakannya hingga akhir kiamat. Dan barangsiapa mengerjakan sesuatu sunnah yang buruk, maka atasnya dosa membuat sunnah buruk itu dan dosa orang yang mengerjakannya hingga akhir kiamat." (H.R. Bukhari dan Muslim).
Maka bijaklah dalam mengunakan aplikasi tik tok. Jangan sampai memberatkan hisabmu dam mempersulitmu utuk masuk surga, tapi jadikanlah wasilahmu untuk masuk surga dengan menebar kebaiakan dan dakwah sehingga meringankan hisabmu.