Lihat ke Halaman Asli

Abd Rahman Hamid

Penggiat Ilmu

Diaspora Mandar (2) Gelombang Besar Migrasi

Diperbarui: 29 November 2022   09:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Tidak ada peristiwa yang paling besar pengaruhnya terhadap migrasi orang Mandar ke luar daerahnya, kecuali pembakaran kampung-kampung pada 1956-1957 akibat perebutan kuasa antara tentara dan gerombolan.     

Peristiwa tersebut dilukiskan dalam sebuah lagu populer Mandar, Diwattu Tallobena, karya Andi Syaiful Sinrang akhir tahun 1950-an, seperti dua bait syair berikut:

Kurru’ tori’ kaputta 

Lo’bemi nande api

Kasi’na pabanua

Lamba sisara-sara

Duh kasihan kampung kita

Habis dibumihanguskan

Kasihan warga

Tunggang-langgang tercerai-berai

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline