Lihat ke Halaman Asli

Ansor Kemranjen Bedah Rumah Warga Miskin

Diperbarui: 1 April 2018   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baksos Bedah Rumah Warga Oleh Ansor Banser Kemranjen (dok. Ma'ruf)

Dalam rangka membantu program pemerintah dalam bidang pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan, Pengurus Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas Jawa Tengah bersama-sama dengan Satkoryon Banser kecamatan setempat, Minggu (1/4) menyelenggarakan bakti sosial berupa kegiatan bedah rumah warga.

Rumah Bapak Miftahussurur yang akan dibedah oleh Ansor Banser (dok. Ma'ruf)

Yang menjadi sasaran kegiatan bedah rumah kali ini adalah rumah Bapak Miftahussurur, warga Dusun Pacarmalang, RT. 003/008 Desa sirau Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas. 

Menurut Ketua Ansor Kemranjen, Ma'ruf Al Amin, Surur layak menerima bantun bedah rumah mengingat yang bersangkutan selain karena rumahnya memang tidak layak huni, pria dengan profesi buruh tani ini memiliki tanggungan keluarga yang tidak sedikit, yakni 7 orang dalam satu keluarga.

Pulhan anggota Ansor Banser siap membedah rumah Surur (dok, Ma'ruf)

Program bedah rumah dilaksanakan dengan modal swadaya masyarakat, yang bersumber dari iuran spontanitas dari warga Ansor/Banser dan NU setempat. Masih menurut Ma'ruf, total swadaya yang terkumpul baik berupa uang, barang/material maupun tenaga mencapai sekirtar 12 juta rupiah, dengan rincian uang tunai sebanyak 4 jutaan, material 3 jutaan, dan tenaga kerja 5 jutaan.

Pemasangan gorong-gorong pengganti jembatan bambu (dok. Ma'ruf)

Perbaikan rumah yang merupakan hasil kesepakatan rapat koordinasi para ketua Ansor ranting dan para Satkorkel Banser kali ini meliputi perbaikan atap, dinding dan lantai. Selain itu, jembatan menuju rumah yang semula terbuat dari bambu ala kadarnya juga diganti dengan gorong-gorong baru yang kuat.

Anggota Ansor Banser bergotong-royong merehab rumah (dok. Ma'ruf)

Kegiatan bedah rumah kali ini diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari mengingat banyak kegiatan yang harus dilaksanakan, mulai dari membongkar, memperbaiki dan memasang kembali rangka rumah hingga memasang atap, dinding dan plesteran lantai.

Sebafian lantai rumah mulai dipester (dok. Ma'ruf)

Ma'ruf berharap, kegiatan ini bukan yang pertama dan terakhir, ke depan jajaran Ansor dan Banser harus bisa terus melaksanakan kegiatan sejenis, berpindah-pindah dari satu desa ke desa yang lain sesuai dengan kebutuhan dan kemendesakan objek yang perlu diberikan bantuan. (Banyumas, 01 April 2018)



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline