Lihat ke Halaman Asli

Abbaz Sukarno

Blogger plus Pegiat Kurma

Cara Dakwah Tak Beretika

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14171555121022142323

Beberapa waktu ini saya mendapat dua email yang isinya janggal. Saat dapat email pertama, saya abaikan saja isinya. Namun di email yang kedua, mulai ada pertentangan. Terlebih, lebih dahulu ada yang membalas email tersebut dan menyatakan keberatannya dengan email yang dikirim sebelumnya. Email pertama saya terima pada 12 Oktober 2014 dan email kedua pada 27 November 2014.

Tidak mengherankan jika ada yang menyatakan keberatannya. Sebab isinya mengandung ajaran agama tertentu. Saya pikir, maksud dari email tersebut adalah berdakwah menyampaikan ajaran agama yang dipeluk si pengirim email.

Bentuk dakwah seperti ini menurut saya sangat tak beretika. Pertama, tidak mencantumkan nama aslinya. Pasti ada yang disembunyikan dengan modusnya meski masih bisa dilacak siapa yang membuat email tersebut. Kedua, mengirim email secara membabibuta tanpa klarifikasi apakah mau mendengar ajaran tersebut atau tidak. Dan Ketiga yang terparah adalah telah menyalahi SKB tiga menteri yang sengaja dibuat untuk menciptakan iklim keberagamaan yang harmonis.

Dalam email tersebut agak sulit mengidentifikasi pengirimnya apakah yang mengikuti ajaran dalam email itu atau bukan. Dan tidak jelas pula apa yang dikirimkan apakah mengajak pada ajaran tersebut atau justru ingin mengoreksi ajaran tersebut.

Berikut adalah contoh email yang dikirim:

Melalui sarana ini, mohon kepada pihak berwenang untuk menginvestigasi pelakunya karena berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.

Terimakasih.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline