Lihat ke Halaman Asli

Percakapan Bersama Hati Kecil

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti hari yang lain
Mentari datang lebih awal
Sang pemalas masih tertidur
Tertidur akibat ulah semalam

Malam membuat ia risau
Malam tak bersahabat
Renungan tak berguna
Pikiran kosong yang didapat

Kosong..
Hanya itu dalam otaknya
Komandan hilang
Hilang terseret ombak waktu

Apa yang akan ia lakukan?
Merenung?
Masih seperti itu?
Apakah ia bodoh?

Ya ia bodoh
Ia bersumpah tak akan lakukan
Namun nafsu memaksa
Terpaksa ia lakukan

Bisakah ia bunuh nafsu itu?
Itu mustahil
Sama seperti bunuh dirimu sendiri

Menyesal..
Kata bodoh itu yang keluar
Jangan percaya padanya!
Ia hanya pembohong

Ia terjebak dalam perasaan
Entah perasaan apa
Mungkin rasa bersalah
Mungkin rasa senang

Ia pikir esok kan berubah
Ia pikir esok kan indah
Nyatanya esok layak temaram
Sama seperti malam kelam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline