Ajang bulutangkis terbesar di Indonesia dan dunia bertajuk Indonesia Open 2025 kembali bergulir, dengan Kopi Kapal Api yang resmi ditunjuk sebagai sponsor utama. Dimulai pada Selasa 3 Juni ini hingga babak final pada Minggu 8 Juni 2025 mendatang.
Berlangsung di Istora Senayan Jakarta, sejatinya tim bulutangkis Indonesia sebagai tuan rumah akan diwakili total 21 wakil di 5 sektor. Meski demikian, tim bulutangkis Indonesia tanpa diperkuat oleh Anthony Sinisuka Ginting di sektor tunggal putra karena sedang pemulihan cedera. Begitu juga dengan Gregoria Mariska Tunjung di sektor tunggal putri karena masih pemulihan cedera vertigo yang dideritanya selama beberapa bulan ini.
Wakil Indonesia ini diantaranya dari sektor tunggal putra terdapat nama Jonatan Christie, Alwi Farhan, Chico Aura Dwi Wardoyo. Kemudian dari sektor tunggal putri terdapat nama Putri Kusuma Wardani dan Komang Ayu Cahya Dewi. Dilanjut dari sektor ganfda putra terdapat nama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahleva Isfahani serta Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Sementara sektor ganda putri menjadi sektor terbanyak dengan total 7 wakil diantaranya Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum, Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu, Arlya Nabila Thesa Munggaran/Az Zahra Ditya Ramadhani dan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine.
Dari sektor ganda campuran terdapat nama Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathanael Pasaribu, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari serta Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Namun sebelum turnamen ini digelar, sejumlah kecaman datang dari Badminton Lovers Indonesia, diantaranya mengenai prestasi dan grafik permainan yang dinilai semakin menurun. Namun prestasi bulutangkis Indonesia ditahun ini masih terbilang cukup baik, meski demikian baru berhasil meraih gelar juara dari kategori Super 300 BWF. Hasil itu diraih melalui ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada ajang Thailand Masters 2025 serta melalui Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathanael Pasaribu dari sektor ganda campuran pada Taipei Open 2025 yang berlangsung bulan Mei lalu.
Meski demikian, tim bulutangkis Indonesia sempat berhasil meraih gelar juara pada ajang Badminton Asia Mixed Team Championship 2025 serta berhasil meraih medali perak pada ajang Sudirman Cup 2025 usai kalah darI China pada laga final. Namun, hal ini masih dinilai belum cukup, khususnya bagi Badminton Lovers Indonesia maupun bagi pengamat bulutangkis.
Sementara itu taagar #kosongkanistora sempat mewarnai timeline media sosial twitter atau X, hal ini disinyalir sebagai bentuk protes. Meski demikian baru-baru ini juga mencuat tagar #Indonesiakanistora dari salah satu fanbase Badminton terbesar di Indonesia yang dimana agar tetap mengajak Badminton Lovers Indonesia untuk datang ke Istora Senayan dan menyaksikan juga mendukung secara langsung aksi tim bulutangkis Indonesia.
Selain itu, dikutip dari website PBSI, harga tiket penjualan masih banyak yang belum ludes terjual, dan inilah yang makin menggambarkan bahwa Badminton Lovers Indonesia masih cukup kecewa dengan prestasi maupun performa tim bulutangkis Indonesia, terutama pada kategori Super 750 BWF hingga kategori Super 1000 BWF.
Berbeda dengan negara tetangga seperti Singapura, Thailand dan Malaysia. Diantaranya Thailand total 9 gelar juara, kemudian Malaysia dengan total 6 gelar juara, serta Singapura dengan total 3 gelar juara.