Lihat ke Halaman Asli

Presiden Baru Harapan Baru, Lupakan Permusuhan!

Diperbarui: 18 Juni 2015   05:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saling menghina dan saling menjatuhkan ternyata masih berlangsung hingga sekarang (entah sudah jadi tabiat).

Dulu semasa kampanye, Fans A serang Capres B begitu juga sebaliknya.

sumpah serapah dan sampah2 hutan seakan akan jadi hal yang biasa dalam berbalas serangan.Sekarang menjelang keputusan(mungkin sudah pasti?) bahwa ada yang menang. giliran yang menang menekan habis2an mereka yang terkalahkan.

memang salah mereka sendiri, dulu saat kampanye sering kampanye gelap alias kampanye hitam (ini pasti gara-gara PLN yang sering mematikan listrik, makanya banyak tim sukses kamapanye dalam gelap).

kini siapa yang menang pasti ingin membalas dendam, menumpahkan segala macam bentuk kekesalan mereka dimasa 'perang'. Sebagai expresi rasa kemenangan?

Ah.. jikapun Jokowi yang menang, sebagai pendukung anda tak perlu berlebih2an apalagi memojokkan mereka yang terkalahkan.

jadilah seperti sikap jokowi (lihat media hari ini tentang sifat jokowi).

Bagi anda yang terkalahkan, juga tak perlu berkecil hati apalagi haru ber imigrasi kenegara jiran, karena pada kampanye-kampanye kemarin sempat melakukan kampanye hitam.

saya yakin, itu bukan kemauan anda sendiri, tapi salah pihak PLN kenapa mereka sering memadamkan listrik dan membiarkan anda kampanye dalam gelap.

ya kita berharap presiden baru ini dapat menjamin listrik hingga kepelosok negeri, sehingga rakyat tidak perlu lagi hidup dalam gelap.

pada akhirnya, jika memang jokowi-jk yang terpilih jadi presiden. Kita Ucapkan selamat dan sukses, semoga dapat menjalankan tugasnya dengan baik. dan membawa perubahan yang lebih baik bagi Bansa dan negara indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline