Lihat ke Halaman Asli

Pudji Prasetiono

Perjalanan serta penjelajahan ruang dan waktu guna mencari ridho Illahi

Selebrasi CR7 Masih Berlanjut

Diperbarui: 12 Februari 2018   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selebrasi Khas CR7 (realmadrid.com)

Performa CR7 ( julukan untuk CristianoRonaldo

arrow-10x10.png

) memang sedang mendapat sorotan tajam seiring dengan penampilan buruknya diawal musim hingga paruh musim kompetisi  2017/2018 La Liga Spanyol. Performanya relatif belum kunjung membaik dan masih terkesan jauh dari ekspektasi dan harapan. Begitu juga dengan Real Madrid dimana klub yang dibelanya menjadi cerminan performa dari CR7 itu sendiri. Mungkin tidak berlebihan juga jika saya menganalogikan, baiknya performa CR7 akan menjadi baik pula Real Madrid selaku klub di ajang kompetisi La Liga Spanyol dimana CR7 merumput saat ini.

Kegagalan dan hasil yang kurang impresif Real Madrid serasa berjalan terus, seiring terdepaknya Real Madrid diajang kompetisi Copa Del Rey Spanyol musim ini. Real Madrid harus tersisih dibabak perempat final, takluk oleh Leganes team yang tidak terlalu diunggulkan dengan agregat (2-2) tersisih karena gol away leganes yang lebih besar. Real Madrid kalah 1-2 oleh Leganes leg ke-2 di Stadium Santiago Bernabeu yang harus nya mencetak gol besar saat itu.

Copa Del Rey leg ke-2 yang merupakan penentu, sang pelatih tidak menurunkan CR7 dan hanya memainkan team kelas "B" nya. Sungguh disayangkan memang, selaku fans saya sangat kecewa dan mungkin disinilah kecerobohan paling fatal yang dilakukan oleh sang pelatih. Mengingat peluang Real Madrid untuk memenangi kompetisi diajang ini masih sangat terbuka lebar, singkat cerita Zinedine Zidane terkesan meremehkan team lawan dan salah strategi.

Permainan Real Madrid mungkin tidak terlalu buruk, namun yang sangat disayangkan adalah penampilan defender-defender mereka yang kurang solid, terkesan rapuh dan kurang bisa membaca serta mengantisipasi counter attack dari team lawan yang sering membuat bobol gawang mereka sendiri. Catatan penting dan pekerjaan rumah bagi sang pelatih untuk lebih memperhatikan kualitas defendernya menurut saya.

Sang pelatih Zinedine Zidane pun mulai memberikan warning kepada sang megabintang (CR7) atas buruknya penampilan dia dikompetisi musim ini. Hal ini nampak sekali saat Real Madrid melakoni laga tandangnya kontra Levante yang berakhir seri 2-2 di stadium Ciutat de Valencia yang merupakan markas Levante (Minggu, 4 Pebruari 2018). Dipertandingan tersebut CR7 sempat disubtitusi pada menit ke 80 dan digantikan oleh Asensio, mengingat sebelum-sebelumnya Cristiano Ronado selalu bermain penuh disetiap pertandingannya 2x45 (waktu normal ). Saya pikir ini juga serasa lecutan bagi dia mengenai performa dan penampilannya.

Sekalipun didua laga La Liga sebelumnya Real Madrid memetik kemenangan yang lumayan besar kontra Deportivo Lacorunya dengan skor telak 7-1 dan memetik kemenangan 1-4 kontra Valencia di staium Mestalla Valencia. Karena memang itu semua belumlah cukup untuk mengamankan posisi mereka dizona aman Liga Champion yang senantiasa ditakutkan Villareal bisa menguntit dari belakang karena memang keterselisihan point mereka relatif tipis.

Badai Pasti Berlalu

Hattrick CR7 (dok. Reuters)


Dalam dunia sepak bola

arrow-10x10.png

memang adakalanya tidak bisa ditebak. Performa bisa menjadi naik dan bisa juga menjadi turun, semua tergantung dari persiapan dan proses pelatihan yang dilakukan. CR7 bintang besar dan masih memiliki kans untuk menjaga performa dan penampilannya beberapa musim kedepan.

Dan itu ia buktikan!. Akhirnya CR7 'membayar" semua, menunjukkan performa dia sebagaimana sebelumnya sebagai "mesin gol" team Real Madrid dengan mencetak Hat Trick dijornada ke-23 kontra Real Sociedad di Stadium Santiago Bernabeu ( Minggu, 11/2) dengan skor telak 5-2.

Pertandingan baru kick off dan belum berjalan 1 menit (47 detik), CR7 berhasil memberikan asist cantiek kepada Lucas Vasquez dan disambut dengan sempurna sehingga langsung merobek gawang lawan. Serasa sock terapi diawal menit pertandingan dan sebagai spot jantung team lawan dengan gol yang sangat awal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline